Gubernur Warning Wisatawan Tak Tertib Dipulangkan

Denpasar, Warta9.com – Berulang beberapa kali, pelecehan tempat suci umat Hindu oleh wisatawan asing. Teranyar, aksi tak bermoral itu dilakukan dua wisatawan asal Republik Ceko, Zdenek Slauka dan Sabina Delezalova di areal Pura Beji kawasan Monkey Forest, Ubud, Gianyar.

Meski permasalahan telah dinyatakan beres oleh pihak desa pakraman setempat, namun tidak Gubernur Bali Wayan Koster, yang menyikapi permasalahan itu dengan serius.

“Jika di kompromi begitu saja, disuruh guru piduka atau apa dan minta maaf permasalahan selesai,enak dong. Buat saya ini belum dan ini perlu ada sanksi,” ungkap Koster, Rabu (14/8).

Ke depan kata Koster, kalau ada lagi wisatawan melakukan pelecehan tempat suci seperti itu akan langsung dipulangkan. Tindakan sama juga berlaku untuk bentuk pelanggaran lain yang dilakukan wisatawan asing di Bali.

“Jika tidak tertib datang ke Bali, pulangkan saja dia. Ini akan kita warning begitu,” tegasnya.

Selain itu, pihaknya tengah menyusun regulasi untuk mengantisipasi, juga melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan pelecehan oleh wisatawan. Bahkan, Kepala Dinas Pariwisata juga telah diminta menginventarisir berbagai permasalahan berkaitan dengan penyelenggara kepariwisataan.

“Harus ada sanksi, baik sifatnya melecehkan maupun memberi kesan negatif terhadap citra pariwisata Bali. Tak boleh lagi ada kesan pembiaran terhadap hal-hal demikian,” kecam Koster.

Ia menambahkan, dengan adanya masalah ini, pemerintah daerah seharusnya ikut berperan aktif. Hal itu guna menyadarkan masyarakat supaya tidak sewena-wena utamanya dalam mencari kepentingan untuk mendapatkan pendapatan.

“Karena terlalu longgar akhirnya seperti ini. Kini kita seperti kurang bermartabat,” tutup Gubernur Bali. (W9-soni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.