OKU, Warta9.com – Kelompok Pemuda yang tergabung dalam Bolo Dewa Crew (BDC) turun kejalan melakukan penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan Merna Susanti (23) penderita tumor pada bagian mulutnya, Senin (30/12).
Acara penggalangan para pemuda ini menjadi unik saat melakukan pengalangan dana dijalan Ahmad Yani tepatnya di depan Pos lantas 903 pertigaan Ramayana, mereka menggunakan atribut kesenian jaranan untuk menarik perhatian masyarakat yang melintas di jalan tersebut.
“Kita ingin melakukan penggalangan dana untuk saudara kita Merna Susanti warga Karang Sari Kecamatan Baturaja Timur yang menderita tumor dibagian mulutnya,” kata Ketua BDC Heri Setyanto.
Kegiatan penggalangan dana oleh BDC ini dilakukan selama 5 hari yang dimulai sejak dua hari lalu (28/12). Para member BDC yang merupakan penggiat seni jaranan ini berkumpul setiap sore di depan Pos Lantas simpang Ramayana.
“Rencananya lima hari namun kita lihat juga melihat kondisi dilapangan, ya harapan kita banyak masyarakat yang tergugang menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu sesama,” imbuhnya.
Ia bersama anggota BDC lainnya sengaja menggalang dana dengan menngunakan kostum jaranan hal ini selian untuk menarik perhatian masyarakat, Kita juga ingin bahwa kesenian jaranan ini tidak selalu dianggap mistis, Kami juga penggiat seni jaranan juga memiliki rasa sosial membantu sesama.
“Kita sudah sering melakukan hal seperti ini, beberapa waktu yang lalu kita juga melakukan hal serupa untuk korban bencana alam. Selian cinta seni kita juga ingin menumbuhkan rasa jiwa sosial di setiap anggota kita,” ujarnya.
Hasil penggalangan dana ini nantinya lanjut Heri akan langsung diserahkan kepada Merna, sehingga nantinya dana yang terkumpul bisa dimanfaatkan olehnya untuk meringankan biaya pengobatan. “Semoga nantinya bisa bermanfaat,” harapnya.
Untuk diketahui Merna seorang ibu dua anak yang telah lama menderita tumor di mulut. Merna bersama suami dan dua anaknya tinggal dikontrakan yang digeratiskan oleh pemiliknya. Hal ini dikarenakan Merna dan Suaminya tak mampu membayar sewa rumah tersebut sebab membutuhkan biaya pengobatan yang cukup banyak.
Tumor mulut yang diderita oleh mirna berawal dari usianya 10 tahun. Ia mengalami pembengkakan pada gusinya, kemudian ia bersaha menusuk gusi dengan sebuah jarum berharap dapat mengeluarkan carianya, namun setelah itu bukannya sembuh gusinya justru semakin membengkak.
Pada September 2018 lalu Merna pernah dirujuk ke RSUD Palembang untuk mengeluarkan carian pada gusinya, namun karena terkendala biaya akhirnya ia tidak lagi bisa melakukan pengobatan. (W9-dody)
