Hakim PN Tanjungkarang Meninggal Dunia Usai Bermain Tenis

Jenazah hakim PN Tanjungkarang Surono saat dilepas menuju kampung Halaman. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Hakim Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Bandarlampung Surono, SH, meninggal dunia usai bermain tenis di wilayah Pahoman, Bandarlampung pada Kamis siang (25/11/2021).

Surono dikenal sosok hakim yang baik. Ia dikenal baik oleh seluruh hakim dan pegawai setempat.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu hakim Efiyanto yang merupakan seorang rekan seangkatan sesama hakim yang bertugas di PN Tanjungkarang, Bandarlampung.

“Dia sangat baik. Ungkapan ini bukan hanya sekedar teman seangkatan melainkan sebagai teman satu ruangan, sahabat, dan keluarga,” katanya usai melepas almarhum saat berangkat ke kampung halamannya di Tanggerang, Kamis.

Menurut Efi almarhum selain baik juga dapat diajak bekerja sama dalam hal pekerjaan maupun sosial. Selain itu juga, almarhum merupakan seorang ahli dalam hukum perdata.

“Saya bersama rekan-rekan hakim lainnya sering tukar pikiran dalam hukum perdata. Beliau banyak mengetahui dalam hukum perdata,” kata dia.

Ia menambahkan pergaulan almarhum juga selama di PN Tanjungkarang sangat baik. Baik dengan sesama hakim maupun seluruh pegawai. Ia juga mengungkapkan bahwa almarhum tidak pernah keras baik dalam bergaul maupun dalam sidang sekalipun.”Beliau tidak pernah menunjukan sifat keras, sehingga banyak yang menyukai beliau di sini,” kata dia lagi.

Kesan terakhir dirinya bersama almarhum saat dirinya sedang menyaksikan almarhum bermain tenis lapangan. Di lapangan, ia juga sempat mengbrol untuk terakhir kalinya dan berfoto bersama rekan hakim yang hadir di lapangan tenis.tutup nya

Sebelumnya, satu hakim Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Bandarlampung, Surono meninggal dunia usai bermain tenis di wilayah Pahoman, Bandarlampung pada Kamis siang 25 November 2021.

Peristiwa duka tersebut dibenarkan oleh Ketua PN Tanjungkarang, Bandarlampung, Dadi Rachmadi saat ditemui di lingkungan pengadilan setempat.

Almarhum meninggal dunia saat berada di Puskesmas Satelit Pahoman usai dilarikan dari Lapangan Tenis. Almarhum saat itu mengikuti seleksi kejuaraan Persatuan Tenis Warga Peradilan (PTWP) Mahkamah Agung RI. Almarhum saat itu melakukan seleksi untuk perwakilan PN Tanjungkarang. (W9-ars)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.