Hanan Rozak Dialog dengan Kelompok Nelayan di Pulau Pasaran Bandarlampung

Anggota Komisi IV DPR RI juga Ketua KTNA Provinsi Hanan A Rozak melihat hasil olahan ikan teri di Pulau Pasaran. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com – Anggota Komisi IV DPR RI juga Ketua Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Lampung Ir. Hanan A Rozak, MS, melakukan dialog dengan kelompok nelayan di Pulau Pasaran Kota Karang Telukbetung Timur Bandarlampung, Jumat (26/11/2021).

Dialog antara Hanan Rozak dengan para kelompok nelayan Pulau Pasaran berlangsung di kediaman Hendrik Ketua Poklahsar.

Kehadiran Hanan A Rozak ke Pulau Pasaran sebagai Ketua KTNA Lampung bertujuan untuk silaturrahmi dengan warga. Anggota DPR RI ini juga menyampaikan rencana bantuan untuk nelayan. Sebagai Ketua KTNA, Hanan Rozak ingin bermanfaat bagi kelompok petani dan nelayan di Provinsi Lampung.

Sebagai anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian dan perikanan, maka mungkin ada program-program di Kementerian yang bisa dialokasikan untuk masyarakat petani dan nelayan pada tahun 2022. Di antaranya ia akan mengusulkan bantuan untuk nelayan di Pulau Pasaran Telukbetung Timur Bandarlampung.

Hanan mengatakan, ada beberapa bantuan yang bisa dialokasikan Kelompok Pengelola dan Pemasar (Poklahsar) di Pulau Pasaran antara lain, kapal dan alat penangkap ikan dan lain-lain.

Hanan Rozak mengatakan, sebagai Ketua KTNA Lampung dia mendapat amanah dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang mempunyai program unggulan yaitu Kartu Petani Berjaya (KPB). Dimana KPB ini akan membantu petani dan nelayan diberbagai bidang termasuk permodalan. Oleh karena itu, nelayan bisa memanfaatkan program ini.

Hanan Rozak ke Pulau Pasaran menjajaki kemungkinan ada bantuan dari Pemerintah Pusat. Namun, bila ada bantuan harus dirawat. Rencananya pada tahun anggaran 2022, Hanan Rozak akan berusaha mengusulkan bantuan Kapal 5 GT dan alat penangkap ikan untuk nelayan Pulau Pasaran.

Dialog dihadiri oleh Ketua KTNA Kota Bandarlampung Toto Heriyanto, Sekretaris Warnadi, Ketua RT-09 Said RT-10 Suhaidi dan sejumlah kelompok nelayan. Sebelum melakukan dialog dengan kelompok nelayan Pulau Pasaran, Hanan Rozak mantan Bupati Tulangbawang ini menyempatkan diri bersilaturrahmi ke Lurah Kota Karang Bambang Heriyanto, SH, MH, untuk menyampaikan program-program yang akan dilakukan Pulau Pasaran wilayah Kelurahan Kota Karang.

Sementara itu, Ketua KTNA Bandarlampung juga Ketua Kelompok Pengelola dan Pemasar (Poklahsar) Usaha Bahari Pulau Pasaran Kota Karang Toto Heriyanto menyampaikan terimakasih atas kesediaan Hanan A Rozak mengunungi Pulau Pasaran dan berdialog dengan kelompok nelayan.

Disampaikan Toto, di Pulau Pasaran ada dua RT dengan penduduk sekitar 1500 jiwa. Di pulau ini ada 5 Poklasar. Setiap Poklasar membawahi
49 pengolah dan satu kelompok produk turunan. Kemudian ada Pokdakan, Kelompok Budi Daya Kerang Hijau dan Kelompok Ranjungan.

Masih kata Toto, satu pengolah ikan menyerap 20 orang tenaga pemilah/penyortir ikan. Sehingga jumlah pekerja hampir ada 1000 orang semuanya ibu-ibu yang bekerja untuk menyortir ikan. Para pekerja ini berasal dari beberapa kelurahan di Wilayah Kecamatan Telukbetung Timur dan Telukbetung Barat.

Dalam dialog dengan Hanan Rozak, Ketua RT-09 Said menyampaikan aspirasi kondisi jembatan yang menghubungkan Kota Karang – Pulau Pasaran yang saat ini kondisinya sudah rusak dan amblas, sehingga kondisinya sudah saatnya diperbaiki. Selain itu, terkait docking kapal juga disampaikan oleh kelompok nelayan.

Sedangkan Ketua RT-10 Suhaidi, menyampaikan keluhan mengenai listrik. Sebab, tegangan listrik di Pulau Pasaran listrik naik turun atau tidak stabil, sehingga diperlukan penambahan gardu.

Menanggapi apa yang disampaikan kelompok nelayan dan ketua RT, Hanan A Rozak juga anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI ini menyarankan kepada Ketua KTNA Bandarlampung dan kelompok nelayan, bila ada usulan terkait kendala dan sarana yang perlu dibutuhkan masyarakat Pulau Pasaran bisa diinventarisir dulu apa saja persoalan yang dihadapi nelayan dan warga Pulau Pasaran. Sehingga nanti secara tertulis bisa disampaikan kepada Gubernur Lampung. “Nanti Ketua KTNA bisa dibuat usulan secara tertulis dan lengkap sehingga apa saja yang bisa dilakukan oleh Pemprov dan apa yang bisa dilakukan oleh Pemkot Bandarlampung. Nanti bersama-sama dengan kami bisa menyampaikan kepada Bapak Gubernur,” ujar Hanan.

Hanan dalam kesempatan ini juga meninjau ke sejumlah lokasi pengolahan ikan di Pulau Pasaran. Anggota DPR RI ini juga melihat langsung kondisi kapal-kapal yang digunakan nelayan Pulau Pasaran dan rajungan nelayan. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.