Hanan Rozak Ikuti Rembug Utama KTNA di Maros Sumsel

Ketua KTNA Lampung Hanan A Rozak mengikuti Rembug Utama KTNA. (foto : ist)

Maros, Warta9.com – Ketua Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan Nasional (KTNA) Provinsi Lampung Ir. H. Hanan A Rozak, MS, mengikuti Rembug Utama KTNA 2022, di Ruang Pola Kantor Bupati Maros Sulawesi Selatan, Jumat (24/6/2022) malam. Selain Hanan Rozak, hadir sebagai peserta Sekretaris KTNA Lampung Jiwa Shofari, Wakil Ketua Erlan.

Rembug KTNA yang dipimpin Ketua KTNA Nasional Ir. M. Yadi Sofyan Noor, SH dan Sekjen KTNA Kusyanto, juga dihadiri para ketua dan sekretaris KTNA Provinsi seluruh Indonesia.

Rembug Utama KTNA merupakan bagian dari Pra Pekan Nasional (Pra Penas) Petani Nelayan 2022, di Kabupaten Maros Sumatera Selatan (Sumsel).

Dalam rembug Utama dibahas beberapa hal terkait organisasi KTNA Prapenas dan Penas. Termasuk Penas 2023 yang akan dilaksanakan di Padang Sumatera Barat.

Selain itu, masalah penyuluh menjadi bahasan yang cukup serius. Karena masalah penyuluh banyak masalah di daerah-daerah. Bahkan di salah satu Kabupaten di Papua tidak satupun penyuluh pertanian.

Data di Kementerian Pertanian Indonesia mengalami kekurangan 39 ribu penyuluh pertanian di tingkat desa dan kelurahan. Jumlah penyuluh du Indonesia 47 ribu penyuluh pertanian yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, ada juga masalah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjadi pada hewan ternak terutama sapi.

Ketua KTNA Nasional M. Yadi Sofyan Noor, mengingatkan kepada pengurus bahwa tugas KTNA memfasilitasi kegiatan kelompok tani.

Dalam acara Pra Penas Petani Nelayan di Maros Sumsel yang berlangsung tanggal 24-27 Juni 2022, Provinsi Lampung memberangkatkan 52 orang ke Pra Penas Maros Sulsel. Peserta terdiri, peserta utama 28 orang peserta pendamping 24 orang peninjau. Peserta dari pengurus KTNA Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota serta pendamping dari dinas.

Dalam kegiatan ini, beberapa komoditi pertanian Lampung akan dipamerkan dalam Prapenas Petani Nelayan di Maros. Terutama kopi Luwak asal Lampung Barat, akan dipamerkan dari hasil produksi dan proses sedu. (W9-jam)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.