Kukuhkan Pengurus KTNA Metro, Hanan Rozak Minta KTNA Jembatani Kepentingan Petani dan Pemerintah

Ketua KTNA Lampung Hanan A Rozak mengukuhkan pengurus KTNA Metro ditandai dengan penyematan pin. (foto : ist)

Metro, Warta9.com – Ketua Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Lampung Ir. H. Hanan A Rozak, MS, melantik dan mengukuhkan Pengurus KTNA Kota Metro, Lampung masa bakti 2021-2026. Pengukuhan itu, berlansung di Aula Pemkot Metro, Kamis (3/2/2022).

Hanan Rozak juga anggota Komisi IV DPR RI meminta pengurus KTNA Metro bersinergi dengan Pemerintah dalam mendukung pembangunan. Sebab kata Hanan, KTNA tidak dapat berjalan sendiri harus bekerjasama dengan pemerintah.

Hanan juga meminta KTNA sebagai fasilitator menjembatani kepentingan petani dengan pemerintah.

Hanan Rozak juga mendukung Pemerintah Kota dalam penciptaan dan pengembangan kawasan tertentu di Kelurahan Kota Metro, seperti kawasan produksi susu kambing dan lainnya. Sehingga Kota Metro menjadi salah satu tujuan karena adanya sentra atau kawasan produk peternakan dan pertanian tertentu.

Ketua KTNA Kota Metro Sugeng Siswoyo menyampaikan dukungannya, terhadap Pemkot Metro yang akan segera melakukan konsolidasi dengan Satker Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mensejahterakan petani di Kota ini.

Apalagi KTNA sebagai mitra kerja pemerintah dan juga sebagai penyuluh pertanian swadaya, diarahkan untuk lebih mandiri dan memiliki kemampuan untuk menjadi penghubung antara pemerintah dengan petani dalam bidang pertanian. “Selain itu, dapat memahami kebijakan pemerintah dan pembangunan pertanian, dengan tanggap akan aspirasi petani, anggota kelompok dan masayarakat pertanian lainnya,” ucap Sugeng.

Ia membeberkan KTNA adalah organisasi mitra pemerintah yang ke organisasiannya terstruktur untuk mensukseskan kegiatan pertanian di Metro, terkait dengan KTNA kedepannya, saya akan berusaha menjadi mitra terbaik melalui sistem pembangunan visi dan misi Kota Metro.

“Untuk diketahui KTNA merupakan suatu organisasi independen di Indonesia, yang berorientasi pada aktivitas sosial di sektor agrikultur, yang berbasiskan agribisnis dan lingkungan hidup di pedesaan guna mewujudkan pembangunan pertanian dalam rangka meningkatkan kemampuan para petani dan keluarganya. Bahkan mewujudkan pertanian yang maju dan tangguh, diperlukan pendekatan usaha tani dalam skala yang mengarah kepada agribisnis,” paparnya.

Sementara Walikota Metro dr. Hi. Wahdi Siradjuddin mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus KTNA masa bhakti 2016-2021 atas partisipasi, bantuan dan kerjasamanya dengan pemerintah, khususnya dalam upaya menunjang ketahanan pangan dan pembangunan pertanian di Kota Metro. “Namun sisi lain, kepada pengurus yang baru dikukuhkan, dengan harapan kepengurusan baru ini dapat mengemban amanah, mengelola KTNA demi kemajuan pertanian secara luas yang ada di Kota ini,” jelas Wahdi.

Dia menyinggung, bahwa pertanian di Indonesia masih menjadi tulang punggung perekonomian nasional, pembangunan pertanian masih menjadi prioritas, termasuk di Kota ini yang menetapkan pertanian sebagai salah satu sektor unggulan.

“Untuk usaha memajukan bidang pertanian maka diperlukan keseriusan mengelola Sumber Daya Alam (SDM) yang terbatas, jadi dengan begitu, pemerintah juga berharap KTNA Kota ini dapat terus menggali potensi para petani, sehingga dapat mengangkat derajat petani lebih baik, agar kedepan menjadi pelaku usaha yang berjiwa kewirausahaan dan mandiri. KTNA dapat menjadi wadah bagi petani untuk memberikan wawasan mengenai penguasaan teknologi, akses permodalan, pemasaran dan sebagainya,” tandas Walikota. (W9-dir)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.