Hanugroho Lepas 65 Calon Haji Keluarga PTPN VII

Bandarlampung, Warta9.com – Sebanyak 65 orang calon jamaah haji tahun 1439 H/2018 M, keluarga besar PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VII secara resmi dilepas oleh Direktur Utama M Hanugroho. Acara pelepasan dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai I kantor Direksi, Rabu (11/7/2018), diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PTPN VII M. Hanugroho mengatakan, pelepasan ini tidak hanya sekedar seremonial saja, tapi bisa diambil hikmahnya. Meski perusahaan dalam kondisi sulit tetap dilaksanakan walaupun dilakukan dengan cara sederhana.“Kegiatan yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun ini diselenggarakan sebagai bentuk perhatian perusahaan. Dengan acara ini dapat membangun kesadaran spritual sebagai upaya membentuk sikap perilaku yang positif,” katanya.

Pada tahun ini, Jamaah Calon Haji keluarga besar PTPN VII yang akan berangkat sebanyak 65 orang dengan rincian 20 orang karyawan, 28 orang keluarga karyawan dan 17 orang purnakarya. Usia termuda yang berangkat pada tahun ini 36 tahun dari Unit Bekri dan tertua 70 tahun dari unit Tebenam.

Pada kesempatan yang baik ini, Direksi PTPN VII mengucapkan selamat jalan kepada seluruh Jama’ah Calon Haji keluarga PTPN VII, disertai dengan do’a semoga ibadah haji Bapak/Ibu/Sdr.(i) sekalian diterima oleh Allah S.W.T. dan menjadi Haji/Hajjah yang mabrur/mabruroh.

Ia berharap Jama’ah Calon Haji Keluarga Besar PTPN VII, kiranya dapat berdo’a di waktu-waktu dan tempat-tempat yang mustajabah untuk kebaikan bersama keluarga besar PTPN VII.

“Kita do’akan agar Perusahaan yang kita cintai dapat melewati semua kesulitan dan masalah yang ada, dengan harapan Perusahaan segera bangkit sehingga cita-cita yang kita dambakan bersama yaitu Perusahaan Sehat, Karyawan Sejahtera dapat terwujud,” harapnya.

Dalam menjalankan ibadah ini harus dilaksanakan dengan ikhlas. Ia mengatakan dalam menjalankan ibadah ini harus dilaksanakan dengan ikhlas. Dalam menjalankan habluminallah dan hablominanas harus saling berhubungan.

Sementara Ustad Ahmad Yani Aslan dalam tausiyahnya menguraikan tentang hikmah ibadah haji. Perjalanan haji merupakan ibadah pada Allah. Dalam menjalankan ibadah haji hendaknya dihiasi dengan tiga hal ini.

Pertama diniatkan dalam hati karena Allah SWT. Bila berangkat karena Allah dimudahkan dalam perjalanan dan dijauhkan dari kesulitan. Jangan pernah berkata berlebihan di tanah suci, karena Allah tidak suka dengan kesombongan.

Kedua bila menjalankan ibadah haji kita harus sabar. Jangan terburu-buru dan emosi. Berada di tanah suci bermacam-macam sifat dan prilaku manusia yang kita hadapi.

Ia berpesan kepada para jamaah agar selama berada di tanah suci jangan pernah berbuat maksiat, jangan berkata kotor dan jangan berkelahi dengan sesame jamaah. Berpikir positif, semangat, jujur maka hasilnya akan baik. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.