Harga Bawang di Lampung Meroket Jelang Ramadan

LAMPUNG – Harga bawang di sejumlah wilayah di Lampung melonjak drastis menjelang Ramadan dan Lebaran 2019. Persentase kenaikan harga bawang mencapai 50 hingga 100 persen.

Selain di Tulangbawang Barat. Di Kotabumi Lampung Utara, Lampung, harga bawang merah dan bawang putih meningkat drastis hingga 50-100 persen atau sebesar Rp20 ribu hingga Rp30 ribu lebih per kilogram (Kg) menjelang momentum puasa.

Tuminah, pedagang bawang di Kelapa Tujuh, Kotabumi, Lampung Utara, menyebutkan semula harga bawang merah tercatat sekitar Rp23 ribu-Rp25 ribu per Kg, tetapi saat ini naik menjadi Rp53 ribu sampai Rp55 ribu per Kg. Sedangkan bawang putih sebelumnya hanya Rp23 ribu-Rp26 ribu, lalu berubah menjadi Rp55 ribu hingga Rp60 ribu.

Menurut Tuminah, kenaikan harga bawang merah dan bawang putih tersebut, sudah terjadi sejak dua pekan lalu.

“Kenaikan harga bumbu-bumbuan ini tidak hanya untuk bawang merah dan bawang putih, tetapi sejumlah komoditas lainnya juga naik harga, seperti cabai merah dan tomat,” kata Tuminah, Kamis 25 April 2019.

Meski harga bawang terus naik, dia bilang kualitas cukup bagus dengan pasokan yang mumpuni. Tak hanya itu, harga bawang bombay juga naik cukup signifikan, yakni dari Rp18 ribu menjadi Rp28 ribu per Kg.

Di Tulangbawang Barat, harga bawang juga diketahui meningkat signifikan. Disebutkan, harga bawang merah menjadi Rp45 ribu per Kg, sedangkan harga bawang putih mencapai Rp60 ribu per Kg.

“Pada dua pekan lalu harga bawang merah Rp25 ribu per Kg, naik menjadi Rp45 ribu, dan bawang putih Rp60 ribu per Kg,” kata Yuda, pedagang di Pasar Dayamurni, Tubaba, Lampung.

Menurut dia, kenaikan harga kemungkinan dipicu oleh pasokan komoditas yang sedang sulit didapat dari luar Lampung. Maka itu, komoditas yang tersedia saat ini ialah bawang yang berasal dari lokal, itu pun stoknya tidak banyak.

Ia berpendapat untuk bawang putih stok barang di berbagai gudang sedang mengalami kekosongan, sehingga harganya melonjak.

Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Tulangbawang Barat Khairul Amril menyatakan, harga bawang merah dan bawang putih di sejumlah pasar tradisional melambung tinggi karena pasokan komoditas tersebut dari luar daerah terbatas.

“Kami berusaha mencari solusi untuk menekan kenaikan harga tiga komoditas ini, sehingga masyarakat tidak terbebani dalam menyambut puasa Ramadhan nanti. Info yang didapat, pemerintah pusat telah mengimpor bawang putih, nanti kita liat dulu bagaimana distribusinya ke LPG,” katanya, saat dihubungi Warta9.com, Kamis 25 April 2019.

Sementara menurut pedagang bawang di Pasar Pulungkencana mengungkapkan hal itu diduga ditengarai terjadi karena pasokan yang berkurang, baik komoditas lokal maupun impor

Ia menambahkan kenaikan harga bawang putih tersebut sangat terasa dalam dua pekan terakhir dengan peningkatan harga bertahap mulai Rp 25 ribu hingga mencapai Rp 60 ribu per Kg. (W9-jon)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.