Hari Kopi Internasional, Gubernur Arinal Berkomitmen Tingkatkan Produksi Kopi Lampung

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Ketua TP PKK Lampung Riana Sari Arinal dan para pejabat minum kopi bersama. (foto : ist)

Bandarlampung, Warta9.com — Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi membuka acara peringatan Hari Kopi Internasional (International Coffee Day), di Lapangan Garuda Hitam, Enggal, Bandarlampung, Sabtu (2/10/2021).

Acara ditandai dengan minum kopi serentak bersama Gubernur Arinal, Ketua Tim PKK Riana Sari Arinal, Kepala BI Wilayah Lampung Budhiarto Setyawan, Anggota Komisi IV DPR RI Hanan A Rozak dan undangan. Gubernur juga mengunjungi sejumlah stan kopi IKM yang turut berpartisipasi dalam acara itu.

International Coffee Day atau Hari Kopi Sedunia dirayakan pada 1 Oktober setiap tahunnya. Ini juga merupakan perayaan keragaman, kualitas, dan semangat sektor kopi. Momentum ini menjadi kesempatan bagi para pencinta kopi untuk berbagi kecintaannya pada minuman kopi sekaligus mendukung jutaan petani yang mata pencahariannya bergantung pada kopi.

Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjelaskan, bahwa Indonesia merupakan negara penghasil biji kopi terbesar ke-empat di dunia setelah Brazil, Vietnam dan Kolumbia dengan produksi rata-rata sebesar 744 ribu ton per tahun atau sekitar 7% dari produksi kopi dunia.

Provinsi Lampung menjadi salah satu Provinsi penghasil kopi terbesar di Indonesia. “Memang betul kita penghasil Kopi terbesar, tapi tak lepas dari produksi kopi Sumatera Selatan dan Bengkulu,” jelas Gubernur Arinal.

Disisi lain, Gubernur Arinal terus berkomitmen dalam meningkatkan produksi kopi Lampung, dan perekonomian petani Kopi Lampung. Diantaranya akan memberikan bantuan unit prosesing kepada petani, sehingga mampu meningkatkan pendapatan petani Kopi.

Gubernur Arinal menuturkan kopi sebagai industri memberikan multiplier effect yang luas. Bukan hanya bersinggungan pada petani, pabrik pengolah kopi, pedagang dan supplier kopi, pebisnis kafe dan kedai kopi, restoran, maupun eksportir.
Kopi juga nengidupi sektor lain, seperti pariwisata dan perbaikan sarana dan prasarana pendukung kegiatan ekonomi.

“Karena itu, perlu upaya serius dan berkesinambungan untuk menumbuhkan semangat dan aksi gerakan cinta kopi nusantara khususnya kopi hitam Lampung yang berkualitas pada penikmat kopi,” jelasnya.

Strategi pengembangan industri pengolahan kopi di Provinsi Lampung, dilaksanakan melalui peningkatan nilai tambah industri pengolahan kopi, peningkatan mutu produk kopi olahan, perluasan pasar produk kopi olahan di dalam dan luar negeri, peningkatan iklim usaha yang kondusif, serta peningkatan kapasitas SDM-nya.

Melalui International Coffee Day 2021 yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung bekerjasama dengan seluruh Industri Kecil Menengah yang ada di Provinsi Lampung, diharapkan sebagai ajang promosi peningkatan konsumsi kopi. Juga dilaksanakan dalam rangka memperkuat budaya minum kopi yang sudah mengakar sejak lama bagi masyarakat di Provinsi Lampung.

“Minum kopi akan membuat kita lebih produktif dan bersemangat dalam menjalankan aktivitas,” ujar Arinal. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.