Herman BM Terima Mandat Pembentukan JMSI Lampung

Bandarlampung, Warta9.com – Pelaksana tugas (Plt) Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Mahmud Marhaba memberi mandat kepada Herman BM untuk pembentukan JMSI Lampung.

Wartawan senior dari Gorontalo itu telah menyerahkan mandat tersebut usai deklarasi JMSI di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2/2020).

Herman BM menerima mandat agar perusahaan media siber atau online punya wadah silaturahmi sekaligus peningkatan profesionalitas.

Saat ini, kata dia, ada 43 ribu media berbasis online. JMSI menyediakan wadah untuk saling asah dan asuh antarperusahaan media siber, katanya. “Saya mengucapkan terimakasih atas sambutan teman-teman pers Lampung atas kehadiran JMSI di Sang Bumi Ruwa Jurai,” kata Mahmud, Kamis (13/2).

JMSI membuka diri untuk perusahaan-perusahaan media siber bergabung dalam wadah JMSI Lampung. Direncanakan, Munas Pertama JMSI diadakan di Provinsi Riau, Juli mendatang.

Peserta deklarasi JMSI juga telah membentukan dua komite untuk pembuatan draf AD/ART dan badan hukum. “Teman-teman menargetkan tahun depan JMSI sudah menjadi konstituen Dewan Pers,” kata Herman BM.

Lampung bersama 20 provinsi lainnya ikut mendeklarasikan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) sehari jelang HPN 2020 di Banjarmasin.

Dari Sumatera, ke-21 wakil provinsi yang mendeklarasikan JMSI adalah Lampung, Aceh, Padang, Riau, Kepri, Bangka Belitung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Sumatera Utara.

Dari Pulau Jawa, ikut mendeklarasi dari Provinsi Banten, Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Lainnya, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barar, Gorontolo, NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengapresiasi berdirinya organisasi yang mewadahi perusahaan pers di Indonesia. “Ini salah satu cara untuk menyikapi tantangan besar yang dihadapi masyarakat pers dan Bangsa Indonesia,” kata Staf Ahli Menteri Kominfo Prof. Dr. Henri Subiakto di Ruang Mendawai, Hotel Aria Barito.

Sejumlah tokoh pers hadir pada deklarasi tersebut, antara lain lham Bintang, Sasongkotedjo, Rossiana Silalahi, dan Teguh Santosa. Selain itu, hadir pula tokoh pers daerah antara lain Dheni Kurnia, Mursyid Sonsang, Syahrial Aziz, dan Mahmud Marhaba.

Acara deklarasi juga disaksikan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina. Pemimpin “Kota Seribu Sungai” itu menaruh harapan pada JMSI ikut berupaya membina dunia pers, ikut mencegah hoaks, fitnah, atau ujaran kebencian.

Ketua Dewan Kehormatan PWI, Ilham Bintang mengharapkan perusahaan pers media siber yang tumbuh subur dapat menghasilkan karya jurnalistik bermutu dan bermanfaat. “Anggota JMSI harus terus menerus mengingatkan wartawannya untuk menghormati kaidah dan etika jurnalistik,” ujar Ilham.

Adapun salah seorang pendiri, Teguh Santosa mengatakan JMSI didirikan untuk membantu terciptanya ekosistem pers yang sehat di tanah air. “Ada sekitar 43 ribu media massa berbasis internet, dan jumlahnya mungkin akan terus bertambah,” ujarnya.

Setelah deklarasi, peserta yang merupakan perwakilan dari 21 provinsi secara aklamasi menunjuk Mahmud Marhaba sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum.

Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry CH Bangun, menyambut baik deklarasi JMSI.
Dia mempersilakan JMSI mendaftar ke Dewan Pers untuk menjadi konstituen Dewan Pers. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.