Bandarlampung, Warta9.com – Penyelenggara Negara berkewajiban untuk melaporkan harta kekayaan. Ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme.
Kemudian Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pindana Korupsi daan peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor: 07 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman dan Pemeriksaan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.
Melihat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara (LHKPN) Bupati dan Walikota di Lampung, Walikota Bandarlampung paling kaya. Harta kekayaan Herman HN Walikota Bandarlampung dua periode ini mencapai Rp10,701 miliar.
Sementara Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo paling miskin. Berdasarkan laporan ke KPK pada 8 Januari 2018, harta Ridho tinggal Rp1 miliar lebih sedikit. Padahal pada Juni 2013 harta Ridho mencapai Rp12,3 miliar, lalu LHKPN Juni 2014 menyusut tinggal Rp7,191 miliar dan Januari 2018 terjun bebas tinggal Rp1 miliar lebih.
Dari 15 kepala daerah di Lampung dua kepala daerah tidak ada laporannya di Website http://acch.kpk.go.id/pengumuman-lhkpn/. Yaitu, Bupati Tanggamus Dewi Handajani dan Walikota Metro Pairin. Tapi, dalam Pilkada 2018, jumlah harta kekayaan Dewi istri Bambang Kurniawan ini sebesar Rp5 miliar. Sementara Walikota Pairin belum diketahui. (W9-jam)
Berikut daftar kekayaan pejabat negara di Lampung yang diakses dari website http://acch.kpk.go.id/pengumuman-lhkpn/
1. Walikota Bandar Lampung Herman HN (12 Juli 2013 — 15 Juli 2015), Rp9.808.819.599 — Rp9.361.866.027. Berdasarkan LHKPN 10 Januari 2018, jumlah kekayaan Herman HN mencapai Rp10.701.173.420.
2. Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus (31 Desember 2003 — 20 September 2016) Rp94.700.000 — Rp5.049.435.141.
3. Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya (8 April 2015 — 29 Juli 2015)
Rp.7.368.092.163 — Rp 7.398.092.163.
4. Bupati Tulangbawang Barat, Umar Ahmad ( 1 Juni 2011 — 9 September 2016) Rp467.712.534 — Rp4.713.162.500.
5. Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal (10 Oktober 2011–4 September 2015) Rp3.165.758.882 Rp4.045.130.000.
6.Bupati Lampung Timur Chusnunia, Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan pada 27 Desember 2017, harta kekayaan Bupati Lampung Timur mencapai Rp6.996.800.000.
7. Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto (30 Juli 2015) Rp2.370.625.000.
8. Plt Bupati Mesuji Saply TH (19 September 2016 ) Rp2.370.625.000.
9. Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto (1 April 2010 –13 Juli 2015) Rp1.628.337.058–Rp8.202.184.804.
10. Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, (31 Januari 2010 –1 April 2013 ) Rp417.800.000 — Rp1.358.500.000. Laporan Pilkada Januari 2018 berjumlah Rp2,3 miliar.
11. Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona (4 Agustus 2015) Rp9.821.446.223 dan USD 14.000.
12. Bupati Pringsewu Sujadi (7 November 2015 –19 September 2016) Rp4.813.836.539 — Rp7.952.044.835.
13. Bupati Tulangbawang Winarti (21 September 2016) Rp7.697.096.858.
14. Walikota Metro Ahmad Pairin –
15. Bupati Tanggamus Dewi Handajani
16. Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, didaftarkan di LHKPN per 24 Juni 2014 sebesar Rp 7.192.420.416. Tapi berdasarkan laporan terakhir ke KPK 8 Januari 2018, gubernur termuda se-Indonesia itu hanya memiliki harta sejumlah Rp1.001.200.098. (*)
