Bandarlampung – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Provinsi Lampung menggelar Musyawarah Daerah (Musda) yang bertajuk “Peran UMKM di Era Ekonomi Digital Menuju Lampung Sejahtera”.
Kegiatan ini akan berlangsung di Ballroom Hotel Golden Tulip Springhill, Bandar Lampung, Senin (11/11/2024) besok.
Acara ini akan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Heri Andrian, yang saat ini menjabat sebagai Caretaker DPD HIPPI Lampung, dan Erik Hidayat, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) HIPPI beserta calon pengurus DPC di 15 kabupaten/kota se Lampung.
Kehadiran para pemimpin HIPPI ini diharapkan membawa angin segar bagi UMKM Lampung dalam merespons perubahan ekonomi global yang kian cepat. Selain itu, mereka berkomitmen untuk merancang program-program inovatif yang mampu memperkuat posisi UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Lampung.
Heri Andrian menyebut pentingnya keberadaan UMKM sebagai salah satu pilar perekonomian nasional, khususnya di Provinsi Lampung. Di era digital yang serba cepat, UMKM Lampung dihadapkan pada peluang dan tantangan baru. Ia menyebutkan, “Ekonomi digital membuka peluang bagi UMKM untuk berkembang lebih luas dan cepat, namun tantangan seperti keterbatasan pengetahuan, akses teknologi, dan pendanaan masih perlu diatasi.”
Ketua Umum DPP HIPPI, Eric Hidayat turut menggarisbawahi peran strategis UMKM dalam ekonomi digital. Ia menuturkan, HIPPI harus menjadi jembatan yang menghubungkan UMKM dengan teknologi dan pasar digital, terutama melalui pelatihan dan pembinaan yang tepat.
“Kami ingin UMKM Lampung tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pemain utama dalam ekonomi digital,” ujar Erik.
Dalam Musda itu, agenda utama adalah memilih kepengurusan baru DPD dan DPC HIPPI Lampung periode 2024-2029. Pemilihan ini akan menentukan pimpinan yang akan menahkodai HIPPI Lampung dan kabupaten/kota untuk lima tahun ke depan, serta menyusun program-program yang akan membawa UMKM Lampung lebih maju dan mandiri.
Para peserta Musda juga akan membahas rancangan kerja yang mencakup pelatihan, pendampingan, dan akses pasar untuk UMKM.
Salah satu program yang akan dicanangkan HIPPI Lampung adalah memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan sektor swasta.
Tujuannya adalah memberikan dukungan yang komprehensif bagi UMKM agar mampu bersaing di era digital. Selain itu, pengembangan pusat pelatihan digital bagi UMKM juga menjadi salah satu rencana yang digagas untuk meningkatkan kompetensi digital pengusaha lokal.
Dengan tema besar “Peran UMKM di Era Ekonomi Digital Menuju Lampung Sejahtera,” HIPPI Lampung optimis dapat mewujudkan visi Lampung yang mandiri dan sejahtera melalui penguatan sektor UMKM. (*)