Bandarlampung, Warta9.com – Korban yang terbawa hanyut saat mandi di kali samping Indo Marco jalan Soekarno – Batta samping Polsek Kedaton, bernsma Rohid (9). Bocah ini lagi asyik mandi dan hanyut terbawa arus kali saat hujan deras sekitar pukul 17.30 WIB, Selasa (14/4/2020).
Nanda, warga setempat mengatakan kejadian hanyutnya Rohid sekitar pukul 17.30 WIB. “Setengah enam tadi, pas ujan deras, ya setengah enaman,” ujar pemuda ini.
Nanda pun menjelaskan kejadian bermula saat Rohid dan beberapa temannya bermain hujan-hujanan. “Nah mandi ujan itu jam 5, setengah enam itu pada masuk (pulang), belakang indogrosir ini,” katanya.
Namun tanpa disangka, Rohid bersama Rasya kembali lagi main hujan-hujanan dan menuju ke sungai. “Hujan makin deras, Rohid sama Rasya nyemplung kali nah kanyut. Kebetulan ada Rafli yang nyusul. Kawannya, Rasya bisa ketolong, nah Rohid ini kanyut,” terangnya. “Jadi ini, murni nyemplung, mandi dan hanyut,” tandasnya.
Masih Sekolah Dasar
Anak nahas yang hanyut di sungai sebelah Indogrosir ternyata masih duduk di kelas 3 Sekolah Dasar.
Sekertaris BPBD Kota Bandarlampung M Rizki membernarkan adanya peristiwa ini. “Iya kami telah menerima laporan bahwa adanya anak hanyut,” kata Rizki, Selasa (14/4/2020).
Kata Rizki saat ini pihaknya masih melakukan pencarian. “Tim resceu sudah turun,” katanya.
Adapun identitas anak yang hanyut yakni Rohid (9) warga Kampung Baru Raya, Kecamatan Labuhan Ratu Bandarlampung “Masih kelas 3 SD,” paparnya.
Pantauan wartawan Warta9.com di lokasi kejadian, hingga malam ini anak nahas tersebut masih dalam pencarian dan belum ditemukan titik terangnya. Tim dari BPBD Kota Bandarlampung dibantu warga dan pihak terkait masih terus mencari. (W9-ars)
