Hujan Disertai Angin Kencang di Lampura, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga

Kotabumi, Warta9.com – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kotabumi dan sekitarnya, mengakibatkan pohon tumbang dan merusak rumah warga. Kios buah dan Taman olah Seni, tak luput dari amukan angin kencang. Kejadian tersebut, terjadi di Empat wilayah yakni; Kelurahan Kotabumi Ilir, Kotabumi Tengah, Kotabumi Pasar dan Kelurahan Tanjung Aman, Kabupaten Lampung Utara, Sabtu (19/3), sekira pukul 14.00 Wib.

Agum, warga Kotabumi Ilir, yang terkena dampak hujan angin mengatakan, dirinya mengetahui atap warungnya terkena hujan angin dari tetangganya, karena dirinya sedang tidak berada dirumah. “Dapet infonya dari tetangga sebelah, lewat pesan WhatsApp, yang mengatakan warungnya roboh terkena hujan angin,” ujarnya

Kejadian serupa juga terjadi tak jauh dari lokasi awal, rumah warga mengalami rusak ringan tertimpa pohon tumbang akibat tiupan angin kencang.

Nata, pemilik rumah menyebut, hujan deras disertai angin kencang, seketika mematahkan pohon dan menimpa teras rumahnya. “Saya berada dalam rumah, saat hujan angin.Tiba tiba suara keras seperti ambruk gitu. Saya keluar dan mendapati teras rumah sudah ambruk.Dari kejadian tersebut dirinya mengalami kerugian sekitar puluhan juta rupiah,” sambungnya.

Sementara di Kelurahan Kotabumi Tengah, tepatnya di Jalan Taman Siswa, terpantau pohon tumbang menghalangi jalan, mengakibatkan akses jalan sempat macet. Warga setempat segera mengambil inisiatif untuk membersihkan dan menyingkirkan dahan guna memperlancar arus lalu lintas.

Sementara di Kelurahan Kotabumi Pasar, kios buah pedagang disebelah pusat perbelanjaan Ramayana Kotabumi, dan Taman olah Seni Kelurahan Tanjung Aman. Tampak baja ringan beterbangan akibat hujan deras dan angin kencang. Dari peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian warga ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (Roz/lam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.