Kotabumi, Warta9.com – Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhakti Adhyaksa ke-59 tahun 2019, Kejaksaan Negeri Lampung Utara menggelar lomba membuat nasi goreng.
Acara yang dihelat di halaman kantor Kejaksaan Negeri Kotabumi itu diikuti Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara yang diwakili oleh Asisten I, Yuzar; Kapolres AKBP Budiman Sulaksono; Dandim 0412/LU, Letkol Inf Krisna Pribudi yang diwakili Mayor Inf A Sunarya; Kepala Pengadilan Negeri Kotabumi, Vivi Purnamawati, MH, juga Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara, Yuliana Sagala, Rabu, (17/7/2019).
Selain lomba membuat nasi goreng pihak Kejaksaan Negeri Lampung Utara juga bekerjasama dengan Pemda setempat untuk menyediakan pembuatan akte kependudukan (KK dan KTP), dan menyediakan cek kesehatan gratis, donor darah, pelayanan hukum untuk masyarakat dalam rangka HBA ke-59 tersebut.
Dikatakan Kepala Kejaksaan (Kajari) Lampung Utara, Yuliana Sagala dalam rangka bulan bhakti Adhyaksa ke-59 tahun 2019 ini dipenuhi oleh beberapa rangkaian kegiatan sosial diantaranya skrining gratis gagal ginjal bekerjasama dengan pihak rumah sakit daerah setempat (RSUD Mayjend Ryacudu Kotabumi), pengobatan gratis, kunjungan dan pemberian bantuan ke panti asuhan.
“Semua kegiatan ini salah satu tujuannya adalah untuk lebih mendekatkan Kejaksaan dengan masyarakat. Kita ingin masyarakat lebih dekat mengenal Jaksa dan tidak takut. Jadi istilahnya Jaksa sahabat masyarakat,” ujarnya.
Hasil akhir lomba membuat nasi goreng itu, Kajari Yuliana Sagala ditetapkan oleh juri sebagai juara pertama yang disusul oleh Bupati Lampung Utara yang diwakili Asisten I Pemkab setempat, Yuzar sebagai juara kedua, dan Mayor Inf. A Sunarya yang mewakili Dandim 0412 Lampung Utara meraih juara ketiga. Sementar, Kepala Pengadilan Negeri Kotabumi, Vivi Purnamawati, bersmaa Kapolres Lampung Utara, AKBP Budiman Sulaksono, mendapatkan peraihan nilai 325 poin dari para juri.
Dalam lomba tersebut panitia memberikan kuasa penuh kepada tim juri yang diberikan kepada Ketua PWI Lampung Utara Jimi Irawan, Ketua IWO Khoiril Syarif, dan perwakilan dari KP3 serta dua wanita ahli kuliner di daerah setempat. (rozi/lam)
