Bandarlampung, Warta9.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 PTPN Group tanggal 11 Maret 2019, PTPN VII melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya upacara bendera, pemberian santunan ke panti asuhan dan kegiatan sosial donor darah.
Dalam upacara ini, bertindak selaku pembina upacara Kepala Bagian SPI Sufri Gunawan. Upacara dilaksanakan di halaman Kantor Direksi Senin (11/3/2019) diikuti seluruh karyawan. Kegiatan yang sama juga serentak dilaksanakan di seluruh unit kebun wilayah PTPN VII.
Pada pelaksanaan kegiatan upacara juga diisi pemberian santunan kepada 100 anak yatim piatu dari tiga yayasan yakni Ummi May Segala Minder Tanjungkarang Barat 30 anak, Mardhotillah Kelurahan Labuhan Ratu 50 orang dan Affifah Afwa Kelurahan Kedamaian 20 orang.
Direktur Utama Holding PTPN Group Dolly Pulungan yang dibacakan oleh Sufri Gunawan, dikatakan, bahwa di usia yang ke 23 tahun ini, PTPN Group mengawali dengan perubahan logo perusahaan sebagai tanda transformasi corporate identity yang dimaknai semangat hijrah menuju PTPN baru yang mengedepankan operating excellence dalam menjalankan seluruh kegiatan perusahaan.
Selain itu kita juga telah melakukan transformasi corporate culture dengan menetapkan value baru untuk PTPN Group yaitu SIPro (Sinergi, Integritas, Profesional) yang diharapkan dapat menjadi budaya kerja bagi kita semua dalam berkarya di perusahaan yang kita cintai ini.
Lebih lanjut Dolly mengatakan, saat ini, manajemen tengah melakukan restrukturisasi perusahaan sebagai upaya perbaikan performa kinerja perusahaan dan anak perusahaan melalui optimalisasi struktur modal, pendanaan dan reprofiling utang yang diharapkan dapat mendukung rencana jangka panjang investasi, meningkatkan kinerja keuangan, serta memperbaiki rasio utang yang pada akhirnya dapat menunjang kinerja PTPN secara konsolidasi.
Selain itu, tambahnya, manajemen juga tengah mengimplementasikan notional pooling dan cash pooling yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran besar tentang kondisi likuiditas PTPN Group secara keseluruhan sehingga dapat memudahkan management dalam memutuskan strategi yang diperlukan.
Fokus pada pengembangan komoditas perkebunan strategis nasional, yaitu kelapa sawit, karet, gula, teh, kopi dan kakao tentunya masih tetap menjadi yang utama bagi kita. Perbaikan operasional dan kultur teknis perkebunan guna peningkatan produktivitas adalah suatu hal yang wajib kita lakukan secara berkesinambungan untuk dapat menghasilkan produk-produk perkebunan yang unggul dan berdaya saing.
Genjot Ekspor Kokoditi
Untuk diketahui, kata Dolly, ditengah menjalankan proses transformasi untuk menjadi perusahaan perkebunan nasional yang berkontribusi bagi negara,
PTPN Grup telah berhasil menggenjot total ekspor komoditi senilai Rp 3,6 triliun.
“Penjualan ekspor memang menjadi orientasi kita saat ini, segala kemungkinan untuk pemenuhan kebutuhan pasar internasional atas produk-produk kita hingga saat ini terus kita jajaki karena kami meyakini hal ini dapat meningkatkan revenue yang berujung pada peningkatan profit PTPN Group,” jelasnya.
Kepada karyawan yang masih aktif, Dolly mengucapkan terima kasih dan mengharapkan para karyawan untuk kerja keras dan kerja cerdas
Sesuai tema HUT Ke-23 “Operational Excellence sebagai Langkah Menuju PTPN Baru” marilah kita gelorakan bersama semangat Sinergi, Integritas, Profesional. (W9-jam)
