IDI Gelar Seminar Stunting untuk Awam

Bandarlampung, Warta9.com – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bandarlampung, menggelar seminar sehari tentang Stunting untuk orang awam, Minggu (15/1/2023), di Auditorium RSUD Dr Hi Abdul Moeloek Provinsi Lampung.

Seminar yang menampilkan dua orang pembicara atau narasumber, dr Tutik Ernawati MGizi Sp.GK dan dr Leni Ervina Sp.A (K) Noo M.Kes, diikuti 46 peserta dari organisasi wanita maupun Universitas yang ada di Kota Bandarlampung, diantaranya Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) yang diwakili oleh Linda Prahatiningsih.

Seminar yang bermateri Stunting, mengingat Angka Kejadian Stunting di Lampung mencapai 19,4 persen. Sehingga cukup menghawatirkan bagi IDI, untuk mengambil langkah dalam penanggulangannya, seperti yang disampaikan oleh Ketua IDI Bandarlampung dr. Khadafi Indrawan Sp.An.

Melihat hal tersebut, IDI bertekad untuk bisa menurunkan angka kejadian stunting dengan menggelar seminar. Melibatkan pesertanya ibu-ibu, karena merekalah yang terlibat langsung dalam mengurus dan membimbing anak-anak.

Menurut dr. Leni Ervina, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

Dokter Leni mengatakan, 1000 hari kehidupan itu adalah priode emas pertumbahan anak, sehingga perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin. Dimulai dari dalam perut (9 bulan) sampai dengan usia anak dua tahun, dimana pertumbuhan otak anak sangat besar. Karena itu, dibutuhkan status nutrisi gizi yang sang kuat, kalau tidak maka akan lewat. “Bagaimana mau perkembangan tubuhnya, otaknya saja tidak terjaga. Gizi akan kurang, maka kemampuan IQ akan turun 30 persen,” jelas dr Leni. (W9-man)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.