BUPATI Tulang Bawang, Lampung, Hj. Winarti SE, MH mengungkapkan bahwa pemerintah kabupaten setempat terus berusaha memberikan pelayanan terbaik, bahkan kini beberapa rangkaian birokrasi telah dilakukan pemangkasan demi kemudahan dan kecepatan dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Untuk pelayanan yang baik, kami akan memangkas beberapa rangkaian birokrasi pelayanan, sehingga harapannya, masyarakat bisa cepat terlayani,” ucap Winarti usai Shalat Idul Adha 1439 Hijriah tahun 2018 Masehi, di Masjid Islamic Center Menggala, bersama ratusan masyarakat dan Kepala OPD ASN serta Jajaran Forkopimda Plus, Rabu (22/08/2018).
Menurut Bupati pada hari raya Qurban ini, atas nama Pemkab Tulang Bawang pihaknya menyerahakan hewan Qurban dengan rincian, 5 ekor sapi serta 3 ekor kambing disembelih di halaman Masjid Islamic Center.
Selain itu, pihaknya juga menyerahkan 1 ekor sapi diserahkan ke Kompi 3 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Menggala Polda Lampung, 1 ekor sapi lagi dikirim ke Pasar Unit 2, Kecamatan Banjar Agung, selanjutnya 1 ekor sapi menyerahkan kepada PWI Tulang Bawang, 1 ekor sapi ke Lanud Pangeran M. Bunyamin Menggala dan terakhir 1 ekor sapi mengirim Kecamatan Dente Teladas dengan jumlah total 10 sapi Qurban yang disembilih pada hari raya Idul Adha ini.
“Mari kita mendo’akan saudara-saudara kita yang sedang menjalankan ibadah haji di tanah suci, semoga saudara kita bisa melaksanakan ibadah dengan baik, lancar dan bisa kembali dengan status haji mabrur. Dan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Menggala yang telah melaksanakan Sholat Idul Adha tersebut, terimakasih kita telah bergotong royong merawat tempat Ibadah kita ini,“ kata Winarti
Pada kesempatan yang sama, khotibnya, Ustadz Yantori Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tulang Bawang berpesan agar sebagai hamba yang taat pada agama, untuk dapat mencontoh prilaku Nabi Muhammad SAW.
Dapat menjadi pribadi yang selalu membawa kebaikan untuk semua, mencari ridho Allah SWT, sebagaimana saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan ibadah haji.
“Ada pelajaran bagi kita bahwa semua sama dihadapan Allah SWT, para jamaah haji menggunakan pakaian ikhrom sebagai tanda bahwa kita sama dihadapanNya. Tidak ada kaya miskin semua menggunakan pakaian yang sama, hal ini menandakan bahwa kita adalah sama, yang berbeda adalah amal ibadah kita, maka mari kita berlomba menambah amal ibadah kita karena ini yang sangat berharga dihadapan Allah SWT,” pinta Ustad Yantori. (ADV)
