
Jakarta, Warta9.com – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Indonesia akan bergabung dalam aliansi global dan memberikan donasi USD 30 juta.
Hal itu terungkap saat Prabowo menerima kunjungan Ketua Dewan GAVI (Global Alliance for Vaccines and Immunization), José Manuel Barroso, dan CEO GAVI, Dr. Shania Nishtar, di Istana Merdeka, Jakarta.
Menurut Prabowo, GAVI ini telah membantu Indonesia sampai hari ini, terutama waktu pandemi COVID, telah membantu langsung gratis 110,3 juta dosis vaksin senilai USD 684,6 juta.
“Terlebih, perlengkapan cold chain equipment dan juga bantuan-bantuan biaya lainnya yang hampir berjumlah USD 1 miliar,” kata Prabowo, seperti dikutip website presidenri, Minggu (8/12).
Presiden Prabowo menjelaskan bahwa GAVI menekankan pentingnya kesiapsiagaan terhadap ancaman pandemi di masa depan. Seperti diketahui, saat ini wabah Mpox sedang terjadi di Afrika.
“Beliau memberi juga peringatan, kita tidak boleh lengah, karena kemungkinan terjadi pandemi bisa sewaktu-waktu. Di Afrika sekarang ada juga masih wabah yang disebut Mpox. Kita tetap harus waspada,” ungkap Presiden.
“Kita sekarang yang sudah pulih, kita sekarang merasa ingin ikut juga bantu GAVI dalam pekerjaan selanjutnya, dan kita sudah siap untuk menyumbang USD 30 juta,” ucap Presiden Prabowo.
Disamping itu, Ketua Dewan GAVI, José Manuel Barroso, mengucapkan terima kasih atas sambutan dan penghormatan yang diberikan oleh Presiden Prabowo. Barroso turut memuji kontribusi Indonesia dalam kesehatan global.
“Kami mengagumi peran Indonesia, juga di kawasan, yang dapat menjadi platform bagi kesehatan global, termasuk program imunisasi dan manufaktur vaksin yang juga diekspor ke berbagai negara,” kata Barroso.
Barroso juga mengapresiasi komitmen Presiden Prabowo terhadap kesejahteraan rakyat Indonesia yang diwujudkan dalam berbagai program pengentasan kelaparan dan kemiskinan, hingga keadilan sosial.
Ia menegaskan bahwa GAVI akan terus bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memperkuat sistem kesehatan global dan memperluas jangkauan imunisasi.
“Kami ingin tetap terlibat dengan pemerintah dan rakyat Indonesia yang kami hormati. Ini adalah sinyal besar bagi masa depan kerja sama antara GAVI dan negara besar ini,” tutup Barroso.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.