Ini Arahan Gubernur Arinal Menuju Pemulihan Ekonomi Lampung Tahun 2022

Bandarlampung, Warta9.com – Seiring dengan semangat yang telah dicanangkan dalam tema pembangunan Provinsi Lampung Tahun 2022, yaitu Memantapkan Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan serta Peningkatan Sumber Daya Manusia Berkualitas, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan beberapa arahan dalam Musrenbang 2021, di Ballroom Hotel Novotel, Senin (12/04/2021).

Terkait Pemulihan Ekonomi, Gubernur Arinal ingin adanya Perkuatan ketahanan pangan daerah, meningkatkan keberdayaan masyarakat melalui pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah, dukungan kepada koperasi, kegiatan perbaikan infrastruktur berbasis padat karya, mengaktifkan kembali roda bisnis secara berangsur, seraya memaksimalkan efektifitas alokasi anggaran pembangunan dengan tetap memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat yang rentan.

Terkait Penanganan Kesehatan, perlu Penguatan sistem kesehatan melalui peningkatan upaya promotif dan preventif melalui Germas, upaya surveilans, kapasitas laboratorium, dan sistem informasi, serta pemenuhan sumber daya kesehatan seperti fasilitas, farmasi, alat kesehatan, serta SDM kesehatan. Langkah ini diperlukan untuk memberikan keyakinan kepada pelaku ekonomi untuk kembali melakukan aktivitas konsumsi dan produksi dengan normal. Serta, Terus mengkampanyekan dan berdisiplin protokol kesehatan 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) dan 3 T (Testing, Tracing, dan Treatment), Mensukseskan program vaksinasi Covid-19, Penurunan prevalensi gizi buruk/ stunting.

Sedangkan terkait peningkatan SDM Berkualitas, masih terdapat ketimpangan kualitas SDM di antaranya di Kabupaten, yaitu nilai IPM komposit rata-rata lama sekolah yang masih di bawah 8 tahun, sehingga perlu diakselerasi dengan program Kejar Paket Belajar.

Lebih dari itu, Gubernur Arinal mengingatkan pentingnya melakukan sinergi pembangunan. Pencapaian sasaran pembangunan yang ditujukan untuk mengurangi pengangguran, pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, dan lainya, dapat menjadi perekat bersama antar jenjang pemerintahan untuk bersinergi, melalui sinergi, kolaborasi, koordinasi, dan konvergensi dari kebijakan, penguatan kelembagaan, penganggaran, penetapan mata program dan kegiatan, hingga penempatan lokasi.

Tanpa adanya sinergi lintas bidang, maka pembangunan akan berjalan tanpa koordinasi. Konsekuensi adalah, keluaran (output) dan capaian (outcome) pembangunan daerah tidak akan maksimal, bahkan manfaat (benefit) dan dampak (impact) positif dari pembangunan tersebut kurang atau tidak dapat dirasakan oleh masyarakat.

Dengan mempertimbangkan kebutuhan pembangunan ke depan, dan sejalan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022, maka pada tahun 2022 Pemerintah Provinsi Lampung mengharapkan dukungan beberapa program/kegiatan.

Antara lain: pembangunan jembatan pancang sepanjang 9 km yang menghubungkan Pelabuhan Panjang dengan Kawasan Wisata Teluk Pandan, pembangunan shortcut jalur kereta api Tegineneng-Tarahan sepanjang 42 km.

Selain itu, pembangunan Sport Center di Kawasan Kota Baru, pembangunan fasilitas kesehatan berstandar Internasional di kawasan Aero City, Bandara Radin Inten II, dan Pembangunan Food Estate di Kabupaten Way Kanan dan Mesuji.

Kemudian, pembangunan Kereta Api cepat Palembang-Bakauheni di ruas Tol Trans Sumatera Highways, Pembangunan Kawasan terintegrasi Pariwisata Bakauheni Harbour City (BHC) dan Pembangunan Jalan Strategis RE Martadinata–Simpang Teluk Kiluan.

Selain pembangunan infrastruktur strategis tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung juga telah melaksanakan beberapa program inovasi daerah yang juga memerlukan dukungan pemerintah kabupaten/kota dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi daerah, antara lain Implementasi Program Kartu Petani Berjaya, Smart Village, Smart School,

“Dengan memperhatikan semangat dan antusias seluruh hadirin pada hari ini, secara khusus saya sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pelaku, pengampu dan pemangku kepentingan pembangunan, semoga seluruh upaya kita untuk meraih Visi Rakyat Lampung Berjaya dapat kita wujudkan,” jelasnya.

Acara Musrenbang Provinsi Lampung ini turut dihadiri Anggota DPR RI, Anggota DPD RI, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Bupati Walikota se-Provinsi Lampung, Forkopimda Provinsi Lampung, Kepala OPD di Lingkungan Provinsi Lampung, Pimpinan Perguruan Tinggi, dan BUMN/BUMD.

Musrenbang ini, menurut Gubernur, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung Tahun 2022 dengan mengusung tema Memantapkan Ekonomi, Kesehatan, dan Peningkatan SDM Berkualitas.

Gubernur Arinal Djunaidi mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi pada kegiatan Musrenbang di seluruh wilayah Provinsi Lampung, mulai dari musrenbang desa/ kelurahan/ pekon/ kampung, yang dilanjutkan dengan musrenbang kecamatan serta musrenbang kabupaten/kota. Semua rangkaian kegiatan tersebut merupakan bagian penting dari pelaksanaan tugas dan pengabdian kita kepada masyarakat Lampung.

Namun, Gubernur Arinal Djunaidi menekankan, bahwa tantangan dan permasalahan yang kita hadapi tahun depan tidak lebih ringan dari tantangan sekarang ini. Untuk itu diperlukan rencana yang sesuai dengan fakta (evidence), dan rencana yang credible dan tetap searah, selaras dan sinergi dengan jenjang pemerintahan di tingkat Provinsi maupun Pemerintah Pusat.

“Satu hal yang juga penting untuk diingat, untuk kita semua di semua jenjang pemerintahan. Dalam merencanakan pembangunan, kita harus fokus. Fokus dalam menyusun rencana-rencana apa yang akan dikerjakan, dan fokus dalam mengerjakan hal-hal yang telah direncanakan. Bilamana terdapat kendala/hambatan, segera lakukan koordinasi, konsultasi, ataupun revisi, sehingga akan kembali on the track,” jelasnya. (W9-jam)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.