OKU, Warta9.com – Budaya mencintai Alqur’an sejak dini memang sangat dianjurkan, agar kelak anak kita menjadi insan yang beramal shalih dan menjadi generasi penerus islami.
Kebanggaan tersendiri ketika orang tua mampu mendidik anaknya dengan nilai-nilai agama di rumah serta lingkungannya, Aisyah Putri Al Khonsa (8), putri pertama dari Antony Saputra yang berasal dari Kemalaraja,Baturaja Timur, Ogan Komering ulu, Aisyah berhasil menorehkan prestasi luar biasa, yaitu Juara 1 pada kompetisi tartil International di Abu Dhabi, Uni Emirate Arab tahun 2019.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Perdana Menteri sekaligus Wakil Menteri Dalam Negeri UAE Syaikh Saif Bin Zayed Al Nahyan di Hotel Ritz Carlton Abu Dhabi.
Dibincangi via telpon Antony ayah dari Aisyah mengatakan bahwa kiat-kiat sukses anaknya menjadi seorang Hafidzah adalah mendidiknya sejak usia 4 tahun 10 bulan, berawal dari hafalan Juz ke 30 dengan metode ayat per ayat, kemudian secara perlahan sampai sekarang menjadi 8 baris ayat setiap harinya.
“Jadi kita terapkan program menghafal dan mengulangi hafalan, atau muroja’ah, selain itu pola makan juga di perhatikan gizi dan nurtrisinya, terutama mengkonsumsi ikan,” ujar Antony.
Antony juga menyebutkan bahwa saat ini putrinya sudah menguasai hafalan sebanyak 22 juz Alqur’an, dan Menjalani program home schooling serta kursus di luar rumah, dan selama ini yang menjadi mentor adalah ibunya sendiri. (W9-dod)
