Bandarlampung, Warta9.com – Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Provinsi Lampung, akan menjadi tuan rumah kejuaraan nasional bertema Invitasi Nasional pada awal Juni mendatang di Pedepokan Gajah Lampung Pringsewu.
Dalam audiensi dengan Bupati Pringsewu Sujadi, Kamis (4/5) lalu, pada prinsipnya Pemerintah Pringsewu mensupport kegiatan tersebut, tentunya dengan adannya pertimbangan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini yang kemudian dikomunikasikan dengan pemerintah Kabupaten selaku pemilik wilayah dimana pertandingan akan dilakukan terkait Satuan Tugas Gugus Covid-19.
“Saya setuju dan masyarakat Pringsewu juga berterima kasih karena dipercaya sebagai tempat dilaksanakan event nasional, tentu banyak tamu yang akan hadir dan menginap di Pringsewu. Ini patut disyukuri karena Pringsewu kembali akan menjadi ajang event nasional, namun demikian saya pesankan kepada panitia, agar menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, terutama dalam memberlakukan persyaratan bagi peserta dari luar Lampung, hendaknya juga mensyaratkan SWAB dan hasilnya negatif,” kata Bupati.
Sujadi mengingatkan agar panitia juga disiplin dalam menjaga kondisi pesertanya agar tidak berkerumun, jaga jarak dan wajib menggunakan masker. “Angkat berat kan bukan olahraga full body contact, jadi lebih mudah untuk mengontrol peserta dalam pelaksanaan pertandingannya,” tambahnya.
Terkait penginapan sekitar 120-an atlet beserta pelatih dan ofisialnya bisa diarahkan ke homestay milik masyarakat, sehingga selain harganya terjangkau juga bisa membantu perekonomian masyarakat. Pemkab Pringsewu, tambah Sujadi, akan membackup panitia, terutama dalam hal penerapan dan pengawasan terhadap protokol kesehatan pra hingga pasca invitasi.
Sudah 22 Provinsi
Sementara itu Eddy Sunarso, dalam hal ini kapasitasnya sebagai panitia yang mewakili Ketua Pengprov Pabersi Lampung, Imron Rosadi, mengatakan bahwa secara teknis panitia sudah mempersiapkan teknis perlombaan yang sangat mencerminkan sterilisasi peralatan yang dipergunakan lomba.
“Kami siapkan dengan prokes yang sangat ketat, apalagi ini semua peralatannya kan dari besi, sehingga kami selalui akan mensterilisasi peraatan dengan Disinfektan sebelum dan sesudah dipergunakan. Selain itu, seluruh lifter yang akan melakukan pengangkatan, sebelumnya juga diwajibkan mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan handsanitazer sebagai antisipasinya,” ujar Eddy.
Menurut data pendaftaran secara online, saat ini panitia sudah menerima sekitar 22 pengprov yang menyatakan akan mengirimkan atletnya, dan diperkirakan ada tidak kurang dari 120 lifter junior dalam invitasi itu nanti, baik pria maupun wanita. Bersamaan dengan invitasi nasional ini, panitia juga akan melaksanakan try-out untuk para lifter yang lolos PON Papua.
Direncanakan seluruh pertandingan akan dilakukan di Padepokan Gajah Lampung Pringsewu mulai 6 hingga 9 Juni 2021, dengan pembagian perlombaan yang akan segera dirilis kemudian. (W9-ha)
