Jakarta, Warta9.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri melakukan evaluasi kinerja Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Tanggamus, Dr. Ir. Mulyadi Irsan, MT, di Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan didampingi sejumlah pejabat antara lain, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Hendra Wijaya Mega, Kaban BPKAD Okta Riza, Kadis Pendidikan Yadi Mulyadi, Kadis Kesehatan Taufik Hidayat, Kadis KPTPH Catur Agus Deswanto, Kadis PUPR Riswanda Djunaidi, Kalak BPBD Edyan M Hendra, Direktur RSUD Batin Mangunang dr. Theresia Hutabarat , Plt. Kaban Bapperida Feri Septiawan, Kabag Pemerintahan Syarif, Plt. Kabag Umum Eko Darnadi, Sekretaris Inspektorat Gustam Apriansyah dan beberapa kepala OPD lainnya.
Dalam paparannya Bupati Tanggamus Mulyadi menyampaikan inflasi di kabupaten tanggamus hingga Juli minggu pertama berada pada posisi -3,97 (deflasi).
Angka stunting hasil pengukuran yang diinput dalam Aplikasi e- PPGRM yang merupakan intervensi serentak berada pada Angka 2.91 persen, Angka Kemiskinan sebesar 65.180 jiwa dengan tingkat kemiskinan 10,52%. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di triwulan 3 masa kepemimpinan Pj Bupati Tanggamus turun menjadi 3.33%, turun dari periode TW II sebesar 3.35%, lebih rendah dibandingkan TPT Nasional dan TPT Provinsi.
Sementara penyerapan Anggaran kabupaten Tanggamus pada periode pelaporan telah mencapai 47,2%, dengan nilai Rp 841.799.354.104.
Tim Evaluator Itjen Kemendagri mengapresiasi capaian kinerja Pj Bupati Tanggamus Dalam TW III, khususnya dalam Pengendalian Inflasi, Penanganan Stunting, Penurunan Angka Kemiskinan Ekstrim, TPT serta Penyerapan Progres Anggaran APBD 2024.
”Beberapa catatan dan masukan yang disampaikan oleh Tim Evaluasi Itjen Kemendagri akan kami tingkatkan dan perbaiki dalam Penilaian TW IV Mendatang menjadi lebih baik,” ujar Mulyadi.
Kementerian Dalam Negeri secara rutin melakukan evaluasi kinerja para Penjabat Bupati/Walikota dan Gubernur seluruh Indonesia. Karena berkaitan dengan Pilkada serentak 2024, ada sekitar 272 Bupati/walikota diisi seorang penjabat dari Birokrat. (W9-jm)