IWO Gandeng Komunitas Malang Peringati Hari Anak Nasional 2019

Malang, Warta9.com – Dalam memperingati Hari Anak Nasional yang di peringati setiap tanggal 23 Juli di Indonesia. Sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984.

Anak merupakan cikal bakal bagi Ba1ngsa yang melahirkan generasi penerus untuk menggapai cita-cita perjuangan Bangsa dan Negara. Bahkan, anak merupakan sumber daya manusia bagi pembangunan Nasional di masa depan.

Masa depan Bangsa dan Negara berada di tangan anak atau Generasi Bangsa. Apabila anak pada masanya, maka dapat berpengaruh terhadap Bangsa di masa depan, begitu juga sebaliknya, jika anak buruk di masa kekanakannya, maka akan buruk pula kehidupan Bangsa di masa yang akan datang.

Oleh karena itu, sebagai warga Negara Indonesia harus sadar akan hak-hak anak saat ini. Dengan begitu, Bangsa ini diharapkan dapat melahirkan generasi penerus yang lebih baik kedepannya.

Tujuan memperingati Hari Anak Nasional yang di gelar saat ini adalah untuk peduli bersama-sama dalam menyayangi dan mencintai serta menghormati hak setiap anak.

Peringatan Hari Anak berbeda-beda di tiap Negara. Dan tentunya pula di setiap Negara mempunyai cara tersendiri dalam memperingati hari anak.

Kali ini, Ikatan Wartawan Online (IWO) Malang Raya juga memperingati Hari Anak Nasional (HAN) sejak tanggal 25 juli 2019 di wilayah Kabupaten Malang, tepatnya di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo. Tidak hanya wilayah Kabupaten Malang namun Kota Malang juga menjadi sasaran Ikatan Wartawan Online Malang Raya untuk memperingatinya.

Desaku Menanti yang berada di kampung Topeng tepatnya di wilayah Kelurahan Tlogowaru menjadi Venue acara Hari Anak Nasional. IWO yang berkolaborasi dengan BIUSS Indonesia dan berfaliasi dengan Info Malang Raya menjadi motor penggerak digelarnya acara hari kasih sayang anak.

Acara yang dihadiri oleh kepala Dinas Kominfo Kota Malang sangatlah bermanfaat, selain memperingati Hari Anak Nasional Panitia Penyelenggara juga membuat Program Donor Sepatu yang disalurkan sekitar 20 Anak yatim piatu, Dhuafa dan Fakir miskin.

Yeni Kepala Dinas Kominfo sengaja datang untuk mewakili Bapak Walikota Malang Drs. Sutiaji. “Mohon Maaf Mas dan mbak Bapak belum bisa datang, sebenarnya bapak ingin sekali datang ke kampung topeng ini untuk bersama sama memperingati Hari Anak Nasional tapi bapak ada keperluan dan bapak titip salam ke warga Kampung Topeng yang merupakan binaan dari Dinsos” ujar perempuan berkacamata, yang punya nama lengkap Dra. Tri Widyani Pangestuti, M.Si.

Dyah Arum Sari, inisiator Program “DONOR SEPATU” memilih tempat Kampung Topeng sangatlah tepat, selain mempromosikan tempat wisata kota malang. Kampung Topeng merupakan destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi warga masyarakat.

“Anak merupakan Aset Bangsa yang harus kita jaga, mari kita berikan Hak Anak pada usianya, jangan memberikan contoh yang buruk pada anak anak kita,” tutur wanita yang Aktif dalam perlindungan Perempuan dan Anak, Minggu (04/08/2019).

Program ‘Donor Sepatu’ ini di persembahkan sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap anak, bukan hanya sepatu baru yang kami berikan tapi satu paket berupa sepatu, tas, alat belajar.

“Kami tidak sendiri namun suksesnya acara ini juga dapat dukungan dari teman teman komunitas antara lain Info Malang Raya, DOMAY, MBSC, PGMI dan Lembaga Kepemudaan BIUUS INDONESIA,” tegasnya.

“Kami juga berterimakasih pada donatur yang senantiasa memberikan rejekinya untuk peduli terhadap Hak Anak, Info Malang Raya sifatnya mengajak untuk berbagi bukan meminta minta sumbangan,” terangnya saat membacakan laporan.

Acara ditutup dengan senam Zumba bersama instruktur yang sudah bersertifikasi kak Siska dan rekannya, senam aerobik juga di ikuti oleh seluruh Warga Kampung Topeng. (W9-SO)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.