Lahat, Warta9.com – Usai resmi ditugaskan sebagai Pj Bupati, Imam Pasli disambut jajaran Pemerintah Kabupaten Lahat di Pendopo Rumah Dinas Bupati setempat, Selasa (23/07). Ia tiba didampingi sang istri sebagai Pj Ketua TP PKK Lahat dr. Indah Sari Hikmaini.
Ketua DPRD Kabupaten Lahat Fitrizal Homizi mengatakan bahwa Kemarin pada hari senin 22 Juli 2024 Pj Bupati Lahat resmi dilantik oleh Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Pj Gubernur Sumsel.
“Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar. Tentunya pada kesempatan ini, atas nama masyarakat kabupaten Lahat mengucapkan selamat datang di kabupaten Lahat, “Bumi Seganti Setungguan,” ucap Ketua DPRD Fitrizal Homizi diawal sambutannya.
Semoga, sambungnya, dengan kehadiran bapak mengemban amanah di Kabupaten Lahat ini akan memberikan nuansa baru, akan memberikan suasana baru dan selalu mencerminkan adat-istiadat kita, budaya lokal kita.
“Karena Pj Bupati Lahat ini tidak asing lagi dengan kabupaten Lahat. Kemarin sudah bincang-bincang bahwa beliau pernah sekolah di Kabupaten Lahat dan insyaAllah familiar dengan kondisi dan adat-istiadat di Kabupaten Lahat,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Lahat Imam Pasli menyampaikan ungkapkan rasa haru dan sangat senang atas kehadiran bapak ibu pada malam hari ini, tadi siang kami sudah disambut oleh Pak Sekda beserta jajaran dan malam hari ini disambut oleh bapak ibu semuanya.
“Hari ini bagi saya adalah momen yang sangat bahagia mengingatkan kembali kenangan kami pada waktu dilahat jadi kalau tadi pak ketua DPRD ngomong memang kami pernah bermukim di Lahat ini, jadi ini adalah yang ketiga kalinya kami bermukim di sini,” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya menambahkan bahwa sebagaimana telah disampaikan oleh Ketua DPRD hubungan antara Lahat ini sudah sangat sinergi.
“InsyaAllah saya siap melanjutkannya, karena saya yakin suatu pekerjaan itu tidak mungkin dilakukan sendiri-sendiri, perlu ada sinergi, perlu ada kolaborasi, baik antar kita Forkopimda, OPD dan juga tokoh masyarakat,” ungkap Imam Pasli.
Lebih lanjut kara dia, kabupaten Lahat ini adalah kota tua. Kota Lahat termasuk kota yang lebih dulu yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel) ini. “Sebagai buktinya, itu ada peninggalan-peninggalan megalit, ada juga Petata-petiti Bahi. Petata-petiti ini harus menjadi pedoman kita dalam kehidupan sehari-hari, termasuk juga dalam melaksanakan pembangunan di kabupaten Lahat,” jelasnya.
“Jadi harapan kita, lanjutnya, bekerja dalam rangka membangun Lahat ini harus bersinergi, kolaborasi sebagaimana dari Kabupaten Lahat itu sendiri yaitu Seganti Setungguan, jadi Seganti Setungguan itu artinya harus bersama-sama membangun tidak ada yang merasa dirinya paling hebat,” tutup Pj Bupati Lahat. (Agusman)