Jalan Proyek Cepat Rusak, DPRD OKU Akan Lakukan Uji Laboratorium

OKU, Warta9.com – Pasca dilantik sebagai pimpinan defenitif DPRD Kabupaten OKU, Marjhito Bahri ST mewacanakan inovasi baru dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi DPRD sebagai controling, budgeting dan legislasi. Salah satunya dengan melakukan pengawasan terhadap proyek pemerintah daerah dengan cara uji laboratorium bekerjasama dengan Univeraitas Baturaja (Unbara).

Hal ini ditegaskan Marjhito Bahri ST politisi sekaligus ketua DPC partai Gerindra yang baru saja dilantik oleh ketua pengadilan negri OKU sebagai ketua devinitif DPRD OKU pada senin Kemarin (16/9).

Dikatakannya, sebagai lembaga pengawasan terhadap jalannya roda pemerintahan di Kabupaten berjulukan Bumi Sebimbing Sekundang, pihaknya (DPRD OKU red) akan bekerjasama dengan pihak Unbara melalui Fakultas tehnik untuk melakukan pengawasan terhadap kualitas proyek yang dikerjakan menggunakan anggaran pemerintah. Mengingat Unbara memiliki Laboratorium Beton.

“Setelah pelantikan ini kami akan melakukan inovasi baru guna melakukan pengawasan terhadap kualitas kontrol atas pelaksanaan pembangunan. Jika selama ini kita hanya melihat dari sisi kuantitas dalam pelaksanaan proyek pemerintah. Kedepan kita akan bekerjasama dengan Unbara untuk melakukan uji laboratorium terhadap kualitas proyek yang dilaksanakan oleh pemerintah,” katanya kepada wartawan, Selasa (17/9).

Dipaparkannya, sebagai contoh dalam pembangunan jalan cor beton menggunakan spek K250. Pengawasan yang dilakukan selama ini hanya melihat dari sisi kuantitas dan ketebalan saja. Akan tetapi apakah pelaksanaan proyek tersebut benar-benar dikerjakan sesuai dengan spek yang seharusnya dan sesuai dengan kualitas perencanaan.

“Unbara punya laboratorium Beton, kenapa tidak kita berdayakan agar perguruan tinggi ini semakin besar dan mahasiswanya semakin berkualitas. Dengan begitu kita akan mengetahui sejauh mana kualitas atas pelaksanaan proyek yang dilaksanakan. Apakah pengerjaannya sesuai secata teknis engenering,” ucapnya.

Disoal langkah yang akan di ambil jika ditemukan proyek yang dilaksanakan tidak sesuai dengan spek dan kualitas berdasarkan standar engenering. Marjhito mengatakan. Ada yang perlu diperbaiki dalam perencanaan, sehingga kedepannya. Pelaksanaan pembangunan di Kabupaten OKU bisa berjalan dengan baik dan memikiki kualitas yang baik juga.

“Tentunya jika ditemukan ada pelakasanaan proyek seperti pembngunan jalan cor dengan kuakitas mutu beton tidak sesuai dengan spek, secara moral kita kembalikan ke pemerintah dan instansi terkait. Sudah diketahui kontraktror pelaksana tidak sesuai dengan spek yang seharusnya kedepannya jangan dopakai lagi,” pungkasnya. Pihaknya juga berharap agar pelaksanaan proyek di Kabupaten OKU akan semakin baik dan berkualitas. (W9-dody)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.