Jelang Ramadhan Harga Sembako Naik, IRT dan Pedagang Mengeluh

Way Kanan, Warta9.com Menjelang Ramadhan masyarakat Kabupaten Way Kanan keluhkan kenaikan bahan pokok yang membuat ibu rumah tangga dan pedagang sayur mengeluh dan kebingungan mengatur uang belanja.

Seperti halnya dikatakan Sumiati ibu rumah tangga yang mengeluh kenaikan telur dan ayam harga melonjak tinggi memasuki Ramadhan.

“Menjelang puasa ini telur sama ayam mahal banget. Biasanya telur sekarpet cuma Rp40 ribu sekarang sampe Rp50 ribu, ayam juga perkilo jadi Rp30 ribu yang tadinya cuma Rp26 ribu,” kata Sumiati saat ditemui di Pasar Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan, Minggu (13/05/18).

Warga asli Blambangan Umpu ini juga berharap agar harga bahan-bahan pokok tidak bertambah naik dan tetap stabil seperti hari-hari biasanya.

“Saya berharap jangan naik lagi lah kalo bisa di normalin lagi harganya karenakan mau masuk puasa malah kebutuhan itu bertambah, bingung juga ngaturnya kalo semuanya mahal ya saya juga berharap agar pemerintah bisa cepat turun tangan agar harga gak terus melambung,” harapnya.

Keluhan yang sama dirasakan Lisnawati yang membuka rumah makan dan berdagang sayur matang, naiknya harga cabai dan bawang membuat iya harus mengurangi porsi bumbu yang iya pakai untuk berjualan.

“Cabai merah yang tadinya dari Rp32 per kilogram naik menjadi Rp40 ribu, bawang merah juga naik 2ribu per kilogram yang tadinya bawang merah di bandrol Rp28 ribu jadi Rp30 ribu,” katanya

“Naiknya harga Cabai dan bawang membuat porsi bumbu dikurangi ditambah lagi harga telur dan ayam yang melonjak jauh harganya, ya saya gak bisa naikin harganya tapi ya paling porsi bumbunya dikurangin trus ukurannya juga agak diperkecil,kalo gak gitu ya gak ada untungnya,” keluhnya.

Selain itu Lisnawati juga berharap agar harga bahan pokok tetap stabil menjelang ramadhan ini agar masyarakat tidak terbebani.

“Ya saya berharap ya jangan dinaikin lagi jadi bingung ngaturnya untungnya juga semakin menipis terus kalo ukurannya dikurangin nanti pelanggannya pada kabur juga,” terang dia.

Kemudian Sumarni pedagang sayur, cabai, dan bawang ini megaku kenaikan bahan pokok sudah terjadi selama dua minggu terakhir, kenaikan dari setiap dagangan berkisar 2-3 ribu.

“Kenaikan harga cabai dan bawang harganya naik turun tidak stabil tapi sudah berapa Minggu terakhir harganya naik berkisar 2-3 ribu per kilogramnya, ya kadang naik kadang turun juga,” ujarnya

“Kami sebagai pedagang cuma berharap harganya bisa stabil kembali, mungkin naiknya harga bahan pokok disebabkan naiknya harga BBM juga. Terus kasian juga masyarakat petani karet harga jualnya terus menurun, jadi buat pedagang sepi pembeli,” sambungnya lagi. (W9-Nia)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.