Jelang Ramadhan, Paguyuban Pedagang Kuliner dan Mainan Taman Kota Metro Gelar Pengajian

Metro, Warta9.com – Paguyuban Pedagang Kuliner dan Pedagang Mainan taman Kota Metro (PKPK) menggelar pengajian menyongsong datangnya bulan suci Ramadhan 1439 H dikediaman Ketuanya, Rozi Fernando di bilangan Jalan Sepat Kelurahan Yosodadi, Selasa (15/5/2018).

Pengajian yang diisi oleh ustad Afrijal dari Pondok Pesantren Tumakninah Yasin Kota Metro itu juga dilakukan pemberian santunan bagi santriwan dan santriwati dari Ponpes Tumakninah Yasin yang sebagian santrinya anak yatim.

Ketua PKPK, Rozi Fernando dalam sambutannya mintak doa kepada para santri dan jamaah agar perjalanan PKPK sukses dan lancar dalam perjalanannya aktifitas dagang yang dilakukan kedepannya.

“Kami mohon doanya agar PKPK dalam aktifitasnya berjalan lancar, aman, tertib dan mendapatkan rezki yang banyak dan barokah”, kata Rozi seraya menjelaskan PKPK terbentuk pada Desember 2017.

Sementara Ustad Afrijal dalam tausiyahnya mengingatkan para pedagang yang tergabung dalam PKPK agar dalam melaksanakan aktifitas dagangnya tetap berpegang pada syariat yang diajarkan oleh ajaran agama Islam, sehingga hasil yang diperolehnya mberikan keberkahan bagi kehidupan keluarga dan anak-anaknya.

Sementara terkait menyambut bulan ramadhan, Afrijal mengungkap setidaknya ada 3 sikap yang harus dilakukan setiap orang muslim yang pertma bersikap senang, sebab sikap senang atas kedatangan bulan suci Ramadhan ini bisa menghindarkan jasadnya dari siksa api neraka.

Kemudian setiap orang muslim harus belajar tentang ilmu puasa. Hal itu penting, karena banyak orang yang berpuasa hanya mendapatkan lapar dan dahaga, karena tidak memahami ilmu berpuasa dan setiap muskim agar banyak-banyak berbuat kebaikan, semua kebaikan harus ditingkatkan karena amalnya dilipatgandakan.

Lebih lanjut dia menerangkan Ulama membagi orang berpuasa itu menjadi empat kelompok. Kelompok pertama Kelompok orang yang beruntung yaitu yang menyiapkan puasa dengan baik, di mana kelompok ini sudah mempersiapkan penyambutan Ramadhan mulai bulan rojab dan sakban dengan menyiapkan mental sepriitualnya termasuk akhlaknya.

Kemudian kelompok orang yang rugi, kekompok ini Puasa tetapi biasa-biasa saja tidak ada perbedaan dengan bulan biasa dan kelompok orang yang tertipu. Puasa tapi niatnya untuk orang lain, niatnya untuk selvi, agar masuk koram, sehingga amal ibadah dan perbuatannya bukan untuk ingin mencari ridha Allah. Serta kelompok orang yang celaka, kelompok ini adalah kelompok orang kafir dimana datangnya bulan puasa tidak diikuti dengan taubat kepada Allah SWT. (W9-joko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.