Jembatan Way Gebang Pesawaran Kembali Berfungsi, Danyonif 9 : Terimaksi Pemprov Lampung

Danyonif 9 Marinir Letkol Mar. Bondan bersama Sekretaris Dinas BMBK M. Taufiqullah di lokasi. (foto : ist)

Pesawaran, Warta9.com – Tak perlu nunggu berhari-hari mengatasi ambrolnya jembatan Way Gebang Teluk Pandan Pesawaran Lampung.

Dengan kesigapan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Pemkab Pesawaran, Brigif 4 Marinir/BS bersama masyarakat, sulusi untuk mengatasi jalur transportasi di wilayah ini teratasi.

Komandan Brigade Infateri (Danbrigif) 4 Marinir/Bs Kolonel Marinir Harry Indarto yang diwakili oleh Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 9 Marinir Letkol Marinir Bondan Wahyu Adi menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Provinsi Lampung atas rampungnya pembangunan jembatan darurat Way Gebang Teluk Pandan Pesawaran Lampung, Rabu (29/12/2021(.

Jembatan darurat Way Gebang rampung dikerjakan oleh Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung sekitar pukul 16.00 WIB.

Sekretaris Dinas BMBK Provinsi M. Taufiqkullah, Rabu sore di lokasi menyampaikan, untuk pengawasan dan pemantauan serta pengaturan pengendara yang melintasi jembatan darurat tersebut dilakukan oleh warga sekitar di bantu prajurit Brigif 4 Marinir/BS.

”Jembatan darurat atau Croos Girder dibuat oleh Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi, saat ini juga kami serahkan kepada Bina Marga Kabupaten sementara untuk pengaturan pengendara kami percayakan kepada warga setempat dengan di bantu oleh prajurit Brigif 4 Marinir/BS khususnya menyangkut pengawasan mobil dengan muatan berat atau tonase serta pengaturan buka tutup pengendara yang melintas di Jembatan,” ujar Taufiq.

Danyonif 9 Marinir Letkol Marinir Bondan Wahyu Adi mewakili Danbrigif 4 Marinir/BS menyampaikan terimakasih atas selesainya jembatan darurat Way Gebang dan akan menyiagakan prajuritnya untuk membantu pengawasan terhadap para pengguna atau pengendara yang melewati jembatan.

“Saya mewakili Danbrigif 4 Marinir/BS Kolonel Harry Indarto menyampikan terimakasih kepada pemerintah Provinsi dan semua pihak sehingga Jembatan Croos Girder atau Jembatan darurat yang dibangun Binamarga telah selesai. Jembatan darurat bisa digunakan kendaraan roda 2 dan roda 4. Khusus untuk kendaraan roda 4 saya menegaskan berat jangan sampai melebih 5 ton,” tegas Danyonif 9 Marinir Letkol Bondan Wahyu Adi.

Letkol Marinir Bondan berharap kepada masyarakat untuk peduli dalam penggunaan Jembatan darurat dimana kendaraan yang lebih dari dari 5 ton diharapkan menggunakan jalur lain. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.