Kotabumi, Warta9.com – Saat ini memiliki jaminan kesehatan sangatlah penting. Apalagi sejak hadirnya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diluncurkan sejak tahun 2014, telah banyak membantu masyarakat Indonesia di bidang kesehatan. Dengan hadirnya Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini, dapat memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan karena akses pelayanan kesehatan yang dijamin oleh Program JKN ini sudah tersebar di pelosok-pelosok daerah bahkan daerah terpencil sekalipun. Ini membuat Program JKN sangat dinanti dan diharapkan kehadirannya di tengah masyarakat, baik yang perekonomiannya kurang mampu ataupun yang mampu sekalipun.
Ditemui saat sedang menjalani rawat jalan di rumah sakit, Sudarmono (58) menyampaikan pentingnya menjadi Peserta JKN. Sudarmono mengaku, dengan adanya JKN ia tak perlu memikirkan perihal biaya lagi ketika harus mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
“Awalnya ketika saya sakit, saya khawatir jika harus sampai dirujuk ke rumah sakit, karena yang terpikirkan oleh saya adalah biaya pengobatannya pasti tidak sedikit. Tetapi setelah saya menjadi Peserta JKN rasa khawatir terkait biaya itu pun hilang. Karena dengan JKN saya dapat mengakses layanan kesehatan tanpa mengeluarkan iur biaya sedikitpun. Menjadi Peserta JKN saat ini sangatlah penting, meskipun misalnya saat ini tubuh kita masih sehat, menjadi Peserta JKN tentu tidaklah masalah. Karena datangnya penyakit tidak bisa kita duga, dan ketika kita sakit dan harus mengakses layanan kesehatan kita bisa langsung menggunakan JKN. Banyak orang yang ketika sakit barulah mereka ingin menjadi Peserta JKN setelah mengetahui biaya layanan kesehatan yang tidak sedikit,” ungkap Sudarmono.
Saat ini Sudarmono mengalami sakit syaraf di tangan kanannya yang menyebabkan tangan kanannya mati rasa. Awalnya ia berobat terlebih dahulu di Puskesmas, namun sudah dua kali Sudarmono berobat di puskesmas masih tak kunjung sembuh, kemudian berdasarkan indikasi medis ia dirujuk ke dokter spesialis syaraf di rumah sakit. Ia pun menceritakan pengalamannya selama mendapatkan pelayanan puskesmas dan rumah sakit. Ia mengaku tak menemui kendala ketika mengakses layanan menggunakan JKN.
“Alhamdulillah ya kemarin saya datang ke sini dan langsung mendapatkan pelayanan medis. Proses administrasinya pun mudah tidak perlu lagi membawa kartu Peserta JKN karena sekarang cukup menggunakan NIK saja. Jadi tidak ada perbedaan pelayanan yang didapatkan. Di puskesmas juga sama pelayanannya baik dan cepat” ujar Sudarmono.
Petugas BPJS SATU yang menemui Sudarmono pun memberikan arahan jika terdapat kendala terkait pelayanan seperti adanya iur biaya, maka peserta dapat melaporkannya ke BPJS Kesehatan melalui kanal layanan online ataupun melalui petugas BPJS SATU yang ada disetiap rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menyelenggarakan Program JKN yang sangat membantunya.
“Terima kasih BPJS Kesehatan yang telah menyelenggarakan Program JKN, JKN benar-benar sangat membantu meringankan beban saat sedang sakit. Saya yakin banyak orang lain yang terbantu juga dengan adanya Program JKN ini. Saya menghimbau kepada masyarakat yang belum menjadi Peserta JKN untuk segera mendaftar karena manfaatnya benar-benar nyata. Tak perlu khawatir jika berobat menggunakan JKN akan dibedakan dan tidak dilayani dengan baik, itu tidaklah benar. Jika kita mengakses layanan kesehatan sesuai dengan prosedur pastinya akan dilayani dengan baik. Tadi juga sudah dijelaskan oleh Petugas BPJS SATU jika menemui kendala terkait pelayanan dapat melapor ke BPJS Kesehatan ataupun ke Petugas BPJS SATU,” tutup Sudarmono.
Peserta yang menemui kendala terkait pelayanan dapat melapor ke petugas BPJS SATU ataupun melalui kanal layanan online seperti aplikasi Mobile JKN, WhatsApp nomor PANDAWA (08118165165), atau melalui Care Center 165. (*)