Juara 1 Pencak Silat Piala Kemenpora, Rio Sanjaya Harumkan Nama Ponpes Roudlatul Qur’an

Metro, Warta9.com – Keluarga besar Pondok Pesatren Roudlotul Qur’an Kelurahan Mulyojati Kecamatan Metro Barat Kota Metro pantas berbangga atas prestasi yang diraih salah seorang santrinya yang berhasil meraih juara I Pencak Silat Katagori Tanding pada Open Turnamen Lampung International Championship V Piala Kemenpora RI tahun 2020.

Rio Sanjaya Surya, putra pertama pasangan Dedi Sutrisno dan Suyanti warga Kampung Gayabaru III Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah yang membawa nama harum Keluarga Besar SMA Roudlotul Qur’an itu.

Prestasi gemilang yang mampu diraihnya itu seakan menjadi kado terindah diusianya yang genap 17 tahun tepat tanggal 27 Februari 2020 lalu, setelah sejumlah lawan tandingnya satu persatu tersungkur takluk dan puncaknya saat laga vinal lawannya juga tak berdaya menghadapi “gempuran maut” yang dilakukannya bertubi-tubi di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung (Unila), Rabu (12/3/2020).

“Saya sangat bersyukur dengan prestasi juara I Pencak Silat Katagori Tanding pada Open Turnamen Lampung International Championship V Piala Kemenpora RI tahun 2020 yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung (Unila) yang digelar selama 3 hari sejak tanggal 10 sampai 12 Maret 2020,” kata remaja kelahiran 27 Februari 2003 itu tersenyum lebar.

Rio demikian keluarga besarnya memanggil mengungkapkan kiat kunci sukses dalam memenangkan pertandingan tersebut adalah tekun berlatih. Ia juga mengaku tidak menyangka dapat meraih prestasi tersebut lantaran lawannya yang tangguh.

“Prestasi ini saya persembahkan untuk almamater saya dan kedua orang tua saya, sebab berkat doa orang tua, keluarga serta pembimbing pelatih dan support teman-teman bisa berhasil. Kalau ditanya kunci menangnya berlatih dengan serius dan tekun,” tuturnya.

Menurutnya, sejak kecil ia memang hobi berlatih mengikuti pelatihan bela diri. Tepatnya saat ia masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), ia sudah tekun berlatih mengikuti kegiatan Taekwondo.

“Kalau SD sampai SMP belajarnya taekwondo, baru kelas 1 SMA latihan pencak silat. Kalau untuk latihan bela diri ini memang hobi, dan alhamdulilah dapat juara 1 katagori tanding,” ujar siswa Kelas XI SMA TMI Roudlotul Quran Kota Metro.

Sementara itu, Dedi Sutrisno didampingi istrinya Suyanti mengaku bangga atas prestasi yang diraih putranya tersebut. Ia juga tidak menyangka putranya berhasil meraih juara dalam Pencak Silat Open Turnamen Lampung International Championship V Piala Kemenpora RI tahun 2020.

“Sejak kecil memang hobinya ikut taekwondo. Untuk Pencak silat baru di SMA ini dia ikut berlatih, alhamdulillah bisa dapat juara satu, pesan saya sebagai orang tua prestasi ini agar bisa semakin memotivasi untuk lebih meraih prestasi-prestasi lain jangan lekas berbangga diri apalagi sombong. Saya juga wanti-wanti jangan lupa ibadahnya. Prestasi penting tapi ibadah yang nomor satu,” tutupnya. (W9-joko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.