Kabar Gembira, Warga Wayharu Pesibar Dipasang Jaringan Listrik PLN

Pesibar, Warta9.com – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) hingga saat ini terus berupaya membuka keterisoliran wilayah Wayharu Kecamatan Bangkunat dengan peningkatan jalan dan memasukkan jaringan listrik PLN Sumberrejo-Wayharu yang melintasi kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Saat ini Pemkab Pesibar masih menunggu jawaban usulan pembahasan dan pembuatan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkab Pesibar dengan BBTNBBS, setelah sebelumnya Ditjen. Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) melalui surat Nomor: S.877/KSDAE/PIKA/KSA.0/11/2021, 5 November lalu, sudah memberikan signal merestui upaya Pemkab Pesibar untuk membuka keterisoliran Wayharu yang sudah dirasakan masyarakatnya lebih dari setengah abad itu.

Bahkan jika Pemkab Pesibar dan BBTNBBS bisa mencapai kesepakatan dan pembuatan PKS bisa dirampungkan pada akhir tahun ini, maka pada 2022 mendatang Pemkab Pesibar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bisa langsung mengeksekusi untuk peningkatan jalan disepanjang Sumberrejo-Wayharu yang disebut dengan Jalur Patroli.

Hal itu dikatakan Kabid. Bina Marga, Andrian Sani, mendampingi Kepala DPUPR, Jalaludin, saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (8/12). Menurut Sani, jika PKS antara Pemkab Pesibar dengan BBTNBBS bisa disepakati dan diselesaikan pada tahun ini, maka pengerjaan peningkatan jalan Jalur Patroli Sumberrejo-Wayharu bisa dilaksanakan 2022 mendatang. “Dengan catatan PKS nya sudah selesai. Pengerjaan bisa dilaksanakan tahun depan secara bertahap,” kata Sani.

Dijelaskan Sani, berdasarkan hasil penghitungan kebutuhan anggaran untuk peningkatan jalur patroli Sumberrejo-Wayharu, diperkirakan menghabiskan dana hingga Rp88,77 Milyar lebih dengan panjang jalan mencapai 21,46 KM lebih. “Besaran anggaran tersebut sudah termasuk untuk pembangunan tujuh jembatan disepanjang jalur patroli Sumberrejo-Wayharu.

“Ketujuh jembatan itu yakni jembatan Sungai Waypenipahan, Sungai Waybebutah Lunik, Sungai Waysawang Awi, jembatan Bandardalam induk, jembatan Sepandan, dan jembatan Siringgading,” paparnya.

Lebih lanjut Sani mengatakan, untuk 2022 mendatang pihaknya sendiri memproyeksikan mulai mengguyur pengerjaan di jalan tersebut. “Tahun depan sekitar Rp3,3 Milyar anggaran yang akan dikucurkan dengan rincian pengerjaan rehab jembatan Sungai Waycanguk dan Sungai Waypemerihan, dan penguatan badan jalan jalur patroli,” imbuhnya.

“Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pesibar yang mengalami defisit menjadi faktor utama dana yang dikucurkan hanya Rp3,3 Milyar pada tahun depan,” pungkasnya. (Eva)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.