Kadis BMBK Segera Turunkan Tim Mengecek Proyek Hotmix dan Bronjong di Desa Paku Kelumbayan yang Rusak

Bandarlampung, Warta9.com – Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung Ir. Mulyadi Irsan, MT, akan segera menurunkan tim untuk mengecek kegiatan pengerjaan jalan hitmix dan bronjong di Desa Paku Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus, diduga asal jadi.

Keterangan Mulyadi disampaikan, Rabu (13/1/2021), menanggapi adanya informasi dan pemberitaan terkait kegiatan proyek milik Dinas BMBK Provonsi baru beberapa bulan yang sudah rusak yaitu, proyek pekerjaan hotmik, bronjong dan jembatan mini.

Lebih lanjut Mulyadi menjelaskan, dirinya tidak mau terjebak dengan opini-opini yang beredar terkait kegiatan proyek di Dinas BMBK Provinsi. Bila memang ada informasi yang benar terkait pekerjaan, maka pihaknya segera menurunkan tim untuk turun ke lokasi. Termasuk kegiatan proyek di Desa Paku Kelumbayan Kabupaten Tanggamus, pihaknya segera menurunkan tim.

Diberitakan sebelumnya, pekerjaan proyek tahun 2020 berupa hotmix dan brojong di desa Paku sudah rusak didugaa tidak sesuai spek dan pengerjaannya terkesan asal jadi sehingga cepat rusak.

Salah seorang warga Desa Paku Kelumbayan Bujay, beberapa hari lalu, seperti dikutip Hatag.co.id, mengatakan, sedari awal pengerjaan proyek asal-asalan. Seperti pekerjaan jalan hotmix dikerjakan asal jadi. “Kalau saya melihatnya pengerjaan proyek jalan itu asal-asalan, baru dikerjakan sekitar bulan November sekarang sudah rusak parah. Aspalnya juga tipis sekali,” kata Bujay.

Bujay menjelaskan, di desanya ada proyek dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung sekitar Rp 4,063 miliar terdiri hotmix jalan sepanjang sekitar 500 meter, bronjong dan jembatan mini (box cluvert).

Terkait proyek jalan yang sudah rusak, warga meminta Kepala Dinas Bina Marga bertanggungjawab menegur pelaksana kegiatan.

Begitu juga proyek bronjong, kondisinya sangat mengkhawatirkan, karena sudah rusak juga. Bujay menjelaskan, pekerjaan proyek bronjong yang dikerjakan PT. Manggala Wira Utama tersebut sangat memprihatinkan dan dipastikan cepat rusak. Karena tidak pakai pondasi, dan kondisinya sudah mulai rusak karena terkikis air. “Selain jalan hotmix, proyek bronjong juga asal-asalan. Sekarang ini kondisi bronjong sudah amblas, karena itu tadi tidak pakai pondasi,” tukasnya.

Masalah bronjong yang rusak disebabkan, akibat rembesan air dari tebing di sebalah kanan yang masuk melalui siring dan mengkikis padatnya timbunan, sehingga bronjong bergeser. Jika kondisi ini dibiarkan, tambah Bujay maka dipastikan akan cepat rusak. (W9-jam)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.