Bandarlampung, Warta9.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Dr. Drs. Sulpakar, MM, menyampaikan dukacita mendalam atas kematian AL (16), siswi SMKN 1 Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Rabu (29/5/2024).
Sulpakar juga mantan Pj. Bupati Mesuji memberi perhatian khusus atas meninggalnya siswi SMKN 1 di Mesuji yang tidak wajar itu. Sulpakar langsung mendatangi keluarga korban di RS. Bhayangkara Bandarlampung, untuk memberikan penghiburan dan penguatan kepada keluarga yang mendampingi Visum et refertum AL.
Sulpakar mengatakan begitu mendengar ada siswi SMK di Mesuji jadi korban pembunuhan dirinya sangat terkejut. “Begitu ada informasi pembunuhan siswi SMKN Tanjung Raya Mesuji, saya langsung koordinasi dengan Kapolres Mesuji,” ujar Sulpakar
Kemudian, Kadisdikbud Sulpakar langsung instruksikan kepala sekolah dan jajaran untuk hadir di tengah keluarga korban.
Karena kepala SMKN 1 Tanjung Raya, Suryadi, sedang mengikuti pelatihan di Bandarlampung, Sulpakar perintahkan Suryadi untuk pulang ke Mesuji. Bahkan, Sulpakar mengutus perwakilan Disdibud Lampung untuk datang ke rumah duka di Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.
“Saya hubungi kepala sekolah. Rupanya sedang mengikuti pelatihan di Bandarlampung. Saya minta kepala sekolah pulang ke Mesuji, agar memberikan perhatian khusus atas perkembangan terhadap musibah ini. Secara pribadi, institusi, saya ikut prihatin serta berdukacita atas meninggalnya ananda Anggi. Semoga Almarhumah diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya serta ditempatkan di sisi Allah SWT. Juga buat keluarga, saya berdoa agar keluarga tenang, ikhlas dalam menerima musibah ini,” ujar Sulpakar.
Diberitakan sebelumnya, AL siswi sekolah SMKN, ditemukan tewas mengenaskan dalam keadaan setengah tanpa pakaian di semak-semak pinggir jalan di Desa Tanjung Makmur, Kecamatan Mesuji Timur, Selasa (28/5/2024).
Diduga, korban dirudapaksa dan dibunuh lalu dibuang ke semak-semak di ujung dusun perbatasan Margo Mulyo-Tanjung Makmur.
Peristiwa penemuan mayat siswi SMK itu menjadi viral di media sosial di Kabupaten Mesuji. Setelah viral di medsos akhirnya identitas korban terungkap. Korban belakangan diketahui berinisial AL (15), siswi SMKN 1 Tanjung Raya Mesuji. (W9-jm)