Bandarlampung, Warta9.com – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Dr. Edarwan, SE, M.Si, membuka UKM Expo Universitas Teknokrat Indonesia, Senin (21/10/2019).
UKM Expo Universitas Teknokrat Indonesia tahun 2019, mengambil tema “Membentuk Karakter Organisasi yang Berjiwa Kepemimpinan, Kreatif, dan Inovatif untuk Indonesia Maju”. UKM Expo yang digelar di Gelanggang olahraga mahasiswa diikuti sekitar 35 UKM.
Edarwan mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik diselenggarakannya kegiatan UKM Expo sebagai wahana untuk melahirkan kader-kader muda yang kreatif dan inovatif dalam menumbuhkan UKM khususnya di bidang ekonomi kreatif.
Kadis Pariwisata mengatakan, pengembangan ekonomi kreatif diarahkan menjadi kekuatan baru ekonomi Indonesia dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing produk eskpor yang berbasis daya nalar, kreativitas dan inovasi. Makna daya saing ekonomi kreatif adalah kontribusi sektor ekonomi kreatif dalam perekonomian yang ditujukan oleh 16 produk subsektor ekonomi kreatif yang dihasilkan oleh para pelaku kreatif.
Ekosistem ekonomi kreatif mencakup ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten, akses ke sumber pemodalan, infrastruktur usaha, hak kekayaan intelektual, regulasi, dan kelembagaan yang menciptakan iklim usaha yang kondusif kepada pengembangan ekonomi kreatif.
Dari prespektif usaha kreatif, arah pengembangan ekonomi kreatif ada dua. Pertama, entrepreuneur, yaitu menumbuhkan usaha kreatif yang baru dengan mendorong lahirnya wira usaha baru. Kedua meningkatkan produktivitas usaha kreatif yang sudah ada.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam pengembangan ekonomi kreatif, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pariwisata memfokuskan pada empat subsektor yaitu : kriya, kuliner, fashion, dan seni pertunjukan. Untuk itu, strategi pengembangan ekonomi kreatif yang dilakukan seperti : Mengembangkan jiwa wirausaha, meningkatkan pengembangan SDM melalui knowledge creative, mendekatkan industri kreatif dengan obyek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Menerapkan strategi pemasaran yang berorientasi pada lingkungan dengan menyesuaikan perubahan perilaku konsumen dan adanya sinergitas antar pelaku industri ekonomi kreatif dan destinasi wisata di Provinsi Lampung.
Sementara itu, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, mengatakan, UKM Expo Universitas Teknokrat dilakukan setiap tahun. Tahun ini merupakan kali pertama dihadiri oleh pejabat Pemprov Lampung. Kegiatan ini dalam rangka Pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa dan menunjukkan hasil karya mahasiswa tahun ajaran 2019. “Teknokrat Expo ini ditujukan untuk menunjukkan hasil-hasil karya mereka, sekecil apapun karya mereka, kita hargai dan tampilkan di sini,” kata Nasrullah.
Selain itu, UKM Expo 2019 yang berlangsung 21-24, diharapkan dapat menghasilkan karya-karya baru yang inovatif serta produk-produk dari mahasiswa Teknokrat yang dapat dijadikan sebagai kekuatan ekonomi kreatif. Kegiatan ini dapat mengoptimalkan penyaluran minat dan bakat mahasiwa Teknokrat untuk membentuk UKM baru. Beberapa UKM unggulan yang baru adalah enterpreneurship dan desain arsitektur. UKM dinilai berperan penting untuk menunjang soft skill mahasiswa.
Nasrullah Yusuf mengatakan, Universitas Teknokrat Indonesia siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung dalam bidang pariwisata maupun dalam bidang lainnya. Dalam kegiatan itu seluruh UKM unjuk kebolehan. UKM tari menampilkan medley tari India. UKM duta catwalk. UKM pencak silat memeragakan pematahan benda keras.
UKM Expo 2019 juga diisi dengan pameran kreativitas mahasiswa selama 1 tahun. Sejumlah UKM yang terkait dengan teknologi mengadakan tes penerimaan anggota. Salah satunya UKM robotik. (W9-jam)
