Kadiskominfo Luruskan Soal Berita Gubernur Menghardik Wartawan Saat Rakor Pilkada

Kadis Kominfotik A. Chrisna Putra

Bandarlampung, Warta9.com – Kepala Dinas Komunikasi Infirmasi dan Statistik (Kadiskominfotik) Provinsi Lampung Ir. A. Chrisna Putra NR, meluruskan terkait berita tentang Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi yang menghardik wartawan.

Dalam penjelasan Chrisna Putra, melalui video menyampaikan kronologis Rakor Gubernur Lampung tentang persiapan Pilkada serentak 9 Desember 2020, di ruang rapat utama Gubernur, beberapa hari lalu.

Chrisna Putra dalam penjelasannya, Jumat (26/6/2020), menerangkan, bahwa kegiatan tersebut saat awal, Protokol memberi waktu kepada wartawan untuk mengambil gambar. Setelah beberapa waktu dipersilahkan wartawan yang lain meninggalkan tempat, kecuali Pemred. Bahkan pihak protokol sampai dua kali mempersilakan keluar ruang Rakor karena memang cukup ramai.

Dalam perjalan, lanjut Chrisna, setelah Gubernur menyampaikan penjelasan. Gubernur menyampaikan bahwa pertemuan ini dihadiri KPU dan Bawaslu membahas Pilkada serentak di 8 kabupaten/kota. Tentunya ada yang sifatnya sensitif untuk diberitakan. Makanya Pemred yang mengikuti rapat untuk memfilter berita. Tapi dalam perjalanannya, ada media yang mengambil gambar. “Sehingga Gubernur merasa terganggu konsentrasinya, makanya sempat diingatkan Pak Gubernur menegur dan bukan membentak dan menghardik dan konteknya bercanda. Jadi kalau ada media yang memberitakan itu, kami luruskan,” ujar Chrisna.

Kegiatan rakor berlangsung hingga selesai tidak ada hambatan dan Gubernur Arinal bersama Forkopimda, KPU, Bawaslu, Pemred dan wartawan makan bersama. Bahkan setelah selesai ada wawancara dengan Gubernur, KPU dan Bawaslu. “Masih belum puas juga, dilakukan wawancara lagi door stop dengan Pak Gubernur,” ujar Chrisna.

Kadis Kominfotik juga menyayangkan media-media yang memberitakan, hanya copy paste berita media lain, sementara media tersebut wartawannya tidak hadir. Kemudian dengan media yangbhadir dalam acara tersebut tidak ada masalah. Begitu juga dengan media atau wartawan yang terkait dalam berita tersebut tidak masalah tidak ada dasar yang menjadikan polemik mengenai pemberitaan dengan gubernur.

Sejumlah media online, memberitakan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghardik wartawan MNCTV. Disayangkan ada beberapa media ikut memberitakan sementara wartawannya tidak hadir dan tidak tahu kronologis kejadiannya. (W9-jam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.