Bandarlampung, Warta9.com – Pedagang kaki lima (PKL) di Jl. Bukittinggi Tanjungkarang mendapat kado pahit akhir tahun 2021 dari Pemkot Bandarlampung.
Pemerintah Kota Bandarlampung membongkar paksa lapak PKL Jalan Bukittinggi, dan jalan Batusangkar Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Kamis pagi (30/12/2021),
Meski mendapat perlawanan dari Pedagang Kaki lima pembongkaran tetap dilaksanakan. Beberapa pedagang wanita menangis histeris di lokasi sambil berupaya mempertahankan lapak mereka.
Dalam penggusuran ini
Pemkot mengerahkan ratusan petugas Pol PP, dan terlihat juga anggota TNI dan Polri mengawasi jalan nya pembongkaran.
Pemkot melibatkan dua alat berat meski mendapat perlawanan namun PKL tak mampu menghadang Laju nya pembongkaran yang merobohkan lapak dagangan mereka
Zubaidah salah pedagang menyatakan sangat sangat kecewa dengan pembongkaran tempat mereka mencari nafkah ,meski disediakan tempat di lantai tiga pasar Bambu kuning mereka enggan kesana Karana sepi pembeli katanya.
Dewi yang sudah lama berdagang disini menyatakan selama ini mereka sudah mengeluarkan Uang untuk kebersihan ,keamanan dan macam setidaknya dia mengeluarkan biaya Rp 8000 per hari.
Dewi bertekad akan tetap berjualan di jalan Bukit Tinggi. Jika perlu dia akan mengasong karena ini lah satu satu nya mata pencarian keluarga. (W9-ars)
