Kalimat Laailahaillah dan isakan tangis mengiringi pemakaman Syekh Ali Jaber. Pemakaman dilakukan oleh keluarganya, tapi tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sebelum dimakamkan, jenazah Syekh Ali Jaber dishalatkan di Masjid Pondok Pesantren Darul Quran dengan Imam Ust Yusuf Mansyur.
Adik kandung Syekh Ali Jaber, Muhammad Jabeer, menuturkan, almarhum pernah bercita-cita agar menutup perjalanan dakwahnya di tempat awal dakwahnya di Indonesia. Ustaz Yusuf Mansur sebagai pemilik pesantren pun memastikan cita-cita Syekh Ali bisa terwujud.
“Pernah dia bicara, karena kita mulai (dakwah) di Indonesia sebenarnya dari Darul Quran, Daqu, dia harap hayat di sana, meninggal di sana. Alhamdulillah Ustaz Yusuf Mansur menyediakan tempat kuburan, pemakaman beliau,” terang Muhammad.
Adanya informasi tentang Syekh Ali yang pernah mengucapkan harapan untuk dimakamkan di Lombok, kata Muhammad bukanlah sebuah wasiat. Melainkan cita-cita yang tidak pernah diwasiatkan kepada keluarga Syekh Ali. (W9-jam)