Bandarlampung, Warta9.com – Universitas Teknokrat Indonesia PTS terbaik di Sumbangsel melaksanakan Program Kampus Mengajar. Program ini merupakan bagian dari Program Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Kampus Merdeka.
Sebanyak 70 mahasiswa calon pendidik mengikuti program yang merupakan kolaborasi antara Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kemenko PMK) Republik Indonesia, Forum Rektor Indonesia dan Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia.
Program Gerakan Kampus mengajar yang berlangsung selama tiga bulan ini beriringan dengan Program Praktik Pengalaman Lapangan Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan Unversitas Teknokrat Indonesia. Untuk program Gerakan Kampus Mengajar mensaratkan Indeks Prestasi minimal 3.0, memiliki pengalaman organisasi dan mendapatkan surat tugas dari pimpinan perguruan tinggi. Gerakan Kampus mengajar ini mengambil tema “Gerakan Mengajar Kolaboratif Insan Pendidik Provinsi Lampung”.
Kegiatan ini bermitra dengan SMA/SMK di Provinsi Lampung di antaranya SMA Perintis 1 Bandar Lampung, SMK Amal Bakti Jatimulyo, SMKN 2 Bandar Lampung, SMAN 1 Gedongtataan, SMA Al-Huda Lampung Selatan, SMK Al-Huda Lampung Selatan, SMK Pelita Gedongtataan Pesawaran, SMK SMIT Bandarlampung, SMKN 9 Bandarlampung, SMAN 1 Tanjung Bintang, SMKN 1 Bandar Lampung, SMK Islam Adiluwih Pringsewu.
Mahasiswa terpilih pada program ini melaksanakan tiga kegiatan utama di sekolah yaitu asistensi pengajaran, penguatan administrasi, dan adaptasi teknologi. Asistensi mengajar dilaksanakan dengan tahapan observasi pembelajaran, sit-in, dan praktik mengajar. Penguatan administrasi merupakan upaya mahasiswa dalam membantu guru dalam pembuatan perancangan pembelajaran, daftar kehadiran, dan pembuatan soal. Selain itu mahasiswa juga melaksanakan adaptasi teknologi yaitu mendampingi guru maupun siswa dalam penggunaan teknologi penunjang pembelajaran daring.
Dekan Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia, Akhyar Rido, SS., MA., Ph.D mendorong mahasiswa untuk dapat mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka mengingat pentingnya program ini. “Dengan mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, salah satunya program Gerakan Kampus Mengajar ini, mahasiswa dapat mendapatkan pengalaman dalam bermasyarakat agar lebih cakap dalam menjadi agen perubahan setelah lulus nanti,” kata Rido. (W9-jam)