Bandarlampung, Warta9.com – Universitas Teknokrat Indonesia terus melakukan edukasi kepada guru di sejumlah sekolah di Provinsi Lampung. Di musim pandemi Covid-19, Universitas Teknokrat salah satu PTS Terbaik di Lampung ini, melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), memberi pelatihan kepada guru dalam pembelajaran online dan pelatihan lainnya.
Kali ini, PkM dengan judul Pengembangan Web Dua Bahasa: Pengabdian Dosen dan Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia dilakukan di SMA Muhammadiyah Gadingrejo Pringsewu, pada Sabtu (17/10/2020).
Menurut Lulud Oktaviani, M.Pd, Ketua PkM, bahwa perkembangan teknologi informasi sekarang ini sangatlah pesat terutama dalam bidang teknologi internet. Para pengguna internet sekarang ini melakukan pencarian ilmu pengetahuan maupun kebutuhan sehari-hari menggunakan internet. Fasilitas provider untuk mengakses internet pun semakin banyak.
“Pendidikan memang harus berjalan beriringan dengan kemajuan teknologi. Dengan semakin pesatnya penggunaan Internet sebagai pusat informasi sangatlah penting bagi instansi pendidikan menyediakan informasi-informasi terkait pendidikan di Internet, eksistensi dari sebuah sekolah juga dipengaruhi oleh SDM yang mengerti atau berkecimpung di dalam teknologi dan mampu memanfaatkan perkembangan internet di era digital saat ini. Penyedia informasi ini dapat dilakukan dalam bentuk website sekolah,” ujar Lulud Oktaviani.
Menurut dia, Website sekolah adalah website yang khusus diperuntukkan untuk instansi sekolah. Dengan adanya website di dalam sebuah sekolah akan membantu sekolah dalam berbagai hal yang berkaitan sebagai media dalam penyebaran informasi mengenai sekolah mulai dari pendaftaran siswa baru hingga prestasi-prestasi yang diraih siswa-siswinya. Keberadaan website ini juga dapat digunakan sebagai peningkatan citra atau integritas dari pihak sekolah atau organisasi dan akan sangat berpengaruh jika website dikelola dan dikembangkan dengan baik.
Akan tetapi masih ada beberapa sekolah yang belum memiliki website sekolah, hal ini disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya karena kekurangpahaman pihak sekolah untuk membangun atau mengelola website sekolah. Seperti yang terjadi di SMA Muhammadiyah Gadingrejo, lanjut Lulud, maka kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan judul pembuatan Website dua bahasa di SMA Muhammadiyah Gadingrejo. Kegiatan ini dibiayai oleh Dana Hibah Internal Universitas Teknokrat bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas sekolah.
Lulud menjelaskan, tim Pelaksana PkM di SMA Gadingrejo ini terdiri dari 2 dosen dan 4 mahasiswa, yaitu:
1. Lulud Oktaviani, M.Pd. (Ketua)
2. Mutiara Ayu, M.Pd. (Anggota 1)
3. Agung Malik Setiawan (Mahasiswa Teknologi Informasi)
4. Aldi Bagus Prasetyo (Mahasiswa Teknologi Informasi)
5. Marta Widiawitasari Br Simamora (Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris )
6. Rebekka Risten Fransiska Sinaga (Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris).
Atas terselenggaranya kegiatan ini, Tim PkM mengucapkan terima kasih kepada Universitas Teknokrat Indonesia terutama kepada Rektor Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA atas dukungannya sehingga dosen dan mahasisw dapat melaksanakan kegiatan PkM ini dengan baik.
Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, selalu memberi dukungan moril maupun materiel. Hingga saat ini sudah sekitar 40 sekolah dilakukan pelatihan pendidikan secara online oleh dosen dibantu mahasiswa Universitas Teknokrat. Sedangkan bantuan materiel yang sudah dianggarkan untuk kegiatan PkM sekitar Rp500 juta. “Semoga kegiatan mahasiswa melalui prgram PkM hodaknya dapat membantu sekolah dan masyarakat,” ujar Mahathir. (W9-jam)
