Tetapi ini tidak berlaku di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung. Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. Moh. Mukri, MAg, Minggu (17/2) menyampaikan, bahwa kampusnya telah membangun embung (danau), drainase dan sumur biopori.
“Beberapa tahun lalu, kampus selalu banjir pada saat musim penghujan, tetapi semenjak dibangun fasilitas sanitasi di atas, kampus terbebas dari banjir,” kata Prof. Mukri.
Menurut Rektor UIN, embung yang dibangun berfungsi sebagai tandon air. Di saat musim hujan, air ditampung dan pada saat musim kemarau tetap menjaga pasokan air tanah.
“Dulu kalau musim hujan seperti sekarang ini, genangan muncul di mana-mana, sekarang alhamdulilah tidak lagi, karena sudah ada ribuan sumur biopori yang berfungsi mempercepat air hujan terserap ke dalam tanah,” ujar Prof. Mukri.
Prof. Mukri mengatakan, biopori bukan hanya mempercepat menyerap air hujan. Tapu jjuga berfungsi menahan air agar bisa tertahan di dalam tanah tidak langsung ke laut. Jadi permukaan air selalu tinggi. Di musim hujan tidak banjir dan di musim kemarau tidak kering. (W9-jam)