Kapolda Lampung Benarkan Penangkapan Terduga Teroris di Pesibar

Bengkunat, Warta9.com – Kapolda Lampung Irjen. Pol. Suntana, membenarkan informasi penangkapan terduga teroris di Dusun Sinargunung Pekon Sukabanjar Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Rabu (8/8/2018) lalu.

Demikian disampaikan Suntana disela-sela Konferensi Pers di Polsek Bengkunat Pesibar Polres Lampung Barat, Senin (13/8/2018).

Menurutnya, terduga teroris tersebut saat ini tengah dilakukan pemeriksaan intensif. “Benar sudah dilakukan penangkapan terduga teroris dan sekarang masih diperiksa,” ungkapnya.

Suntana mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan ke pihak berwajib jika menemukan adanya warga yang mencurigakan. “Segera laporkan jika ada warga yang mencurikan atau ada warga baru yang belum lapor kepada aparat pemerintahan setempat dalam 2×24 jam,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri didampingi personel Polda Lampung dan Polres Lampung Barat (Lambar) mengamankan terduga teroris di Dusun Sinargunung Pekon Sukabanjar Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat, Rabu (8/8/2018).

Munurut Ketua RT Dusun Sinargunung, Nani, Kamis (9/8), penangkapan tersebut terjadi sekitar Pukul 16.30 WIB hingga 17.30 WIB. Tiga anggota menangkap Basuki saat pulang dari kebun.

“Kemarin saya dan warga kaget, tepat di depan masjid ada tiga anggota polri berpakaian preman, menangkap Basuki. Padahal Basuki baru pulang dari kebun keponakannya, setelah diamankan oleh tiga anggota itu baru puluhan anggota berseragam lengkap datang ke lokasi,” ujar Nani.

Nani melanjutkan, Basuki merupakan paman dari Yasrulloh warga RT 04 Pemangku Siringbalak Atas Dusun Sinargunung Pekon Sukabanjar. Basuki juga baru datang dari Jawa Tengah dan tinggal ditempat tersebut sekitar dua pekan lalu.

“Basuki itu pamannya Yasrulloh warga dusun setempat. Baru dua minggu Basuki di dusun kami. Seminggu kemudian istri dan dua orang anaknya datang kemari. Tapi memang selama ini Basuki tidak pernah berbaur dengan masyarakat, kesehariannya membantu di kebun ponakannya setelah itu solat di masjid. Bahkan Yasrulloh juga dibawa oleh polisi untuk dimintai keterangan,” kata Nani. (W9-Edison)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.