Kapolda Lampung Kunker ke Polres Lampung Timur

Lampung Timur, Warta9.com – Kapolda Lampung Irjen Pol Purwari Arianto M.Si dan Ketua Bhayangkari Daerah Lampung beserta para PJU Polda Lampung dan Staf, melaksanakan kunjungan Kerja di Polres Lampung Timur. Kapolda disambut dengan Jajar Kehormatan Penjagaan Polres Lampung Timur dan diterima langsung oleh Kapolres Kampung Timur, Bupati Lampung Timur, Ketua DPRD Lampung Timur, Dandim Lampung Timur dan Seluruh Perwira PJU dan para Kapolsek dan Danramil di Kabupaten Lampung Timur. Kapolda dan rombongan, disambut dengan tari sembah, selanjutnya ramah tamah di ruang kerja Kapolres Lampung Timur.

Kapolda juga melakukan kegiatan vikon di ruang vikon Polres Lamtim untuk mendengarkan arahan dari Kapolri terkait dengan Pengamanan Pemilu 2019.

Dalam kunker tersebut, Kapolda Lampung melaksanakan silaturahmi dengan Forkompimda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, serta Komunitas Kamtibmas Kabupaten Lampung Timur.

Kapolda menyematkan Pin Mitra Polri kepada beberapa warga Kamtim. Kapolda juga memberikan hadiah kepada warga yang telah berjasa membantu Polri dalam pengungkapan kasus narkoba.

Irjen Purwadi Arianto menyatakan sangat bahagia dengan adanya pemberian penghargaan pada masyrakat yang telah berhasil pada pokdar kamtibmas. “Saya melihat disini ada sinergitas antara masyarakat dan kepolisian. Saat ini kita pahami bersama kita mnyaksikan ada sesuatu bahwa saat ini kita sedang hidup di tiga dunia yaitu dunia ahirat, dunia nyata dan dunia maya.

Dunia maya ini sedikit berbeda, yaitu dapat mendekatkan yang jauh namun menjauhkan yang dekat. Hal ini terjadi pada keluarga kita sendiri. Kapolda memberi contoh ketika makan bersama keluarga, semunya sibuk memegang Hp. “Ini merupakan perubahan sosial di masyarakat kita. Dunia maya merupakan tempat penyebaran informasi. Ini harus ditanggapi dengan rasional, kita harus bisa memilih berita dengab baik, jangan mudah terpengruh oleh hoax. Kita harus mliki sosial kontrol, dtingkat keluarga dipimpin oleh kepala keluarga. Di masyarakat sosial kontrol ini diemban oleh tokoh-tokoh agama tokoh masyarakat,” kata Kapolda.

Kepolisian diminta harus proaktif, patnership dan problem solving. Arrtinya, lanjut Kapolda, kepolisian harus jemput bola, kepolisian harus bermitra karena jumlah polisi masih blum cukup, dan perlu bermitra dengan tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh lainya. (W9-jam)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.