Kasus Anak dan Istri Labrak HS Diduga WIL-nya Kadis PUPR Berlanjut

 

foto ilustrasi

Mesuji, Warta9.com – Peristiwa anak dan istri Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mesuji, Agnatius Syahrizal, melabrak rumah HS di Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya Mesuji ternyata berlanjut.

Peristiwa yang menghebohkan warga itu terjadi pada Minggu malam tanggal 4 Agustus 2024, sekitar pukul 20.30 WIB.

FM istri Kadis PUPR Mesuji merasa tidak terima atas perlakukan HS kepada putrinya yang telah melukainya saat terjadi keributan di rumah HS yang diduga WIL-nya Kadis PUPR.

Karena ada perlakukan secara fisik, maka FM istri Kadis PUPR Mesuji melaporkan HS ke Polisi yang tanggal 5 Agustus.

Kasus ini sekarang ditangani oleh Polres Mesuji, tertuang dalam laporan dengan Nomor : LP / B / 124 / VIII / 2024 / SPKT / RESOR MESUJI / POLDA LAMPUNG.

Namun, menurut informasi, pihak HS juga diketahui seorang pegawai di Dinas setempat, tidak mau diam. Karena kejadian kedatangan istri Kadis PUPR dan putrinya ke rumah HS membuat dirinya tidak nyaman karena warga masyarakat mengetahui keributan di rumahnya.

Menariknya, FM yang melaporkan kasus penganiayaan HS terhadap anaknya ke Polisi malah merasa ketakutan karena laporannya diketahui wartawan dan takut peristiwa melabrak rumah HS tersebar luas.

Alasan FM saat menelpon wartawan pun tidak masuk akal karena anaknya masih di bawah umur. Padahal, dalam pemberitaan wartawan, tak satu kata pun tertulis nama anaknya.

Kronologis kejadian anak dan istri Kadis PUPR Mesuji melabrak HS

Malam itu, FM dan anaknya, mengendarai mobil datang ke rumah HS di Desa Muara Tenang yang diduga merupakan wanita idaman lain (WIL) Kadis PUPR Agnatius.

Cerita itu bermula malam itu FM istri Kadis PUPR Mesuji datang bersama dua putrinya ke rumah dan melabrak HS. Tiba di rumah tersebut, dua putrinya langsung masuk ke dalam rumah, sedangkan FM menunggu di mobil.

Terjadilah cekcok mulut antara putri FM dan HS sehingga terdengar keributan suara orang berteriak.

Mendengar keributan, FM langsung turun dari mobil lalu masuk ke rumah HS dan melihat tarik menarik antara anaknya dan HS. FM katanya melerai dan memeluk anaknya lalu pergi dari rumah tersebut.

Keributan tersebut juga menarik perhatian para tetangga rumah tersebut sehingga banyak yang keluar rumah menyaksikan peristiwa tersebut. HS dibuat malu atas perlakukan FM dan putrinya.

Dari peristiwa itu, FM warga Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, istri Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mesuji, Agnatius Syahrizal, melaporkan HS, terkait dugaan kasus penganiayaan ke Polres Mesuji, Senin (5/8).

Dalam peristiwa itu, diketahui putri dari Kadis PUPR Mesuji itu mengalami penganiayaan dipukul handphone oleh HS, lalu dicubit dan oleh orang tua HS.

Dibagian tangan putri FM, juga mengalami bekas goresan seperti bekas cakaran

Menurut beberapa sumber, pemicu keributan tersebut karena diduga HS adalah wanita idaman lain (WIL) dari Kadis PUPR Mesuji.

Kasus ini sekarang ditangani oleh Polres Mesuji. Namun sampai sekarang belum ada proses lebih lanjut.

Namun, banyak yang menduga bahwa istri dan putrinya Kadis PUPR Mesuji melabrak HS, karena diduga wanita itu ada hubungan dengan Kadis PUPR. Diketahui HS juga seorang pegawai di kantor tersebut.

Sementara itu, Kadis PUPR Mesuji Agnatius Syahrizal, saat dimintai keterangan tidak begitu respon dengan masalah ini. Dia menyerahkan masalah ini kepada istrinya untuk mengurusinya. (W9-jm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.