Bandarlampung, Warta9.com – Salah seorang tokoh di Bandarlampung juga seorang notaris merasa kecewa dengan Kepala Dinas Kesehatan Provonsi Lampung Dr. dr. Reihana, MKes.
Kekecewaan salah seorang tokoh itu, ditujukan kepada Kadiskes Reihana, karena kasus positif Covid-19 di Lampung semakin menjadi. Seminggu penambahan kasus Covid-19 bisa mencapai 1000 kasus, total 10886 positif Covid-19, Rakyat Lampung banyak yang mati saat ini sudah 571 orang.
“Apa kerjamu Kadiskes Lampung untuk mencegah penularan Covid-19. Tiap hari kerjanya cuma ekspose. Apa yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung untuk mencegah Covid-19. Rakyat Lampung banyak yang mati. Kemana dana Covid-19 dari pemerintah pusat,” ujar tokoh tersebut menyampaikan kekecewaannya di Medsos.
Tokoh masyarakat juga kecewa dengan para kepala daerah di Lampung yang membiarkan rakyatnya banyak yang meninggal. Hingga saat ini sudah 571 orang rakyat Lampung mati karena Covid-19. Kepala-kepala daerah cuma bisa menghimbau-menghimbau saja. “Ingat azab Allah. Hati-hati pemimpin dholim. Rakyat banyak sengsara, banyak yang mati,” ujar tokoh ini yang keluarganya juga kena Covid-19.
Kadiskes Reihana, dalam wawancara khusus dengan salah satu televisi swasta mengatakan, Provinsi Lampung dikelilingi oleh daerah seperti Jakarta, Banten dan Sumatera Selatan yang kasus Covid-19 relatif tinggi. Selain itu, wisata Lampung yang mulai berkembang menjadi tujuan wisata daerah lain sehingga banyak yang berkunjung ke Lampung dan ini menjadi salah satu penyebab tingginya penularan Covid-19 di Provinsi Lampung. (W9-jm)
