Kasus Pencuri Ternak Terungkap, Bupati dan Ketua DPRD Beri Apresiasi Polres Lampura

Bupati Budi Utomo dan Ketua DPRD Wansori. (dok/warta9)

Lampung Utara, Warta9.com – Bupati dan sejumlah pihak di Lampung Utara serta keluarga besar korban yang ditembak mati pencuri kambing mengapresiasi jajaran Tekab 308 Polres Lampung Utara yang telah mengungkap pelaku curas tersebut.

Bupati Lampung Utara Budi Utomo bersama Ketua DPRD setempat mengapresiasi kinerja Polres setempat yang begitu cepat mengungkap kasus yang menghebohkan itu.

Pelaku dinilai sadis karena selain mencuri hewan ternak, komplotan itu menembak korbannya hingga tewas.

“Kami pemerintah daerah beserta masyarakat Lampung Utara sangat mengapresiasi atas pengungkapan kasus tersebut. Terimakasih Polres, terus semangat dalam menciptakan Kamtibmas di Lampung Utara,” kata Budi Utomo, Minggu (29/1/2023).

Ketua DPRD Lampung Utara Wansori juga menyebutkan hal sama. Menurut dia dalam mengungkap kasus seperti inj tidaklah mudah. “Perlu kerja keras dan kekompakkan tim. Walaupun ini adalah tugas seoarang polisi. Dalam seminggu jajaran Polres Lampung Utara sudah dapat menangkap pelakunya. Bravo Polres Lampung Utara, ” kata Wansori.

Sementara Hardi (54), orang tua korban sekaligus pemilik hewan ternak yang dicuri, menyampaikan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada aparat kepolsian yang telah menangkap pelaku penembak mati anaknya itu.

Rasa duka yang mendalampun masih ia rasakan karena harus kehilangan nyawa salah satu anaknya akibat aksi jahat kawanan pelaku curas bersenjata api.

Menurut dia, sikap tegas aparat kepolisian dan cepat mengungkap pelaku membuat keluarganya sedikit merasa terobati.

“Saya percaya dan ada keyakinan karena pada waktu setelah kejadian itu Pak Kapolres juga hadir kemudian turut mengusung keranda jenazah anak saya dan beliau berjanji akan secepatnya manangkap pelaku dan ternyata benar, pelaku berhasil ditangkap, ” kata Hardi.

Untuk itu pihak keluarga bersama masyarakat khususnya warga Abung Semuli mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polres Lampung Utara. ” Pencurian hewan ternak juga telah meresahkan warga karena sudah sering terjadi. Semoga tidak ada lagi kejadian ditempat kita ini lagi, ” ujar Hardi.

Diketahui polisi terpaksa menembak satu dari tiga pencuri kambing yang membunuh korbannya. Pelaku terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan. Ia pun akhirnya tewas setelah dilarikan kerumah sakit.

Pelaku adalah FZ warga Kecamatan Indra Laya Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan merupakan salah satu dari komplotan pencuri kambing yang menembak mati korbannya di Kecamatan Abung Semuli Lampung Utara sepekan lalu.

Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku dan kawanannya merupakan spesialis pencuri hewan ternak lintas provinsi. Polisi juga nenangkap Joko warga Ogan Ilir sebagai penadah hasil curian.

“Komplotan pencuri hewan ternak ini terkenal sadis dalam menjalankan aksinya. Mereka tidak segan segan melukai para korbannya, ” kata Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP Eko Rendi Oktama

Sementara Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail menyebut pengungkapan kasus tersebut telah sesuai prosedur.

Ia menambahkan, upaya yang dilakukan timnya mulai dari serangkaian tindakan mengumpulkan informasi, bukti-bukti, dan data pendukung yang kemudian tim melakukan tindak lanjut

“Kalau seandainya ada komplain, tim juga siap untuk dilakukan pemeriksaan sesuai prosedur yang ada, karena memang tim sudah melaksanakan tugas sesuai SOP nya, “ kata Kapolres.

Tujuan kami cuma satu bekerja untuk memberantas pelaku tindak kejahatan dan menciptakan situasi Kamtibmas yg kondusif di wilayah hukum Polres Lampung Utara, ” tutur AKBP Kurniawan Ismail.

Menurut Kapolres, pihaknya tidak sembarangan dalam menangkap pelaku kejahatan tanpa adanya bukti kuat. (*)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.