Kasus Perampokan Sadis di Tubaba, Polisi Berhasil Bekuk 4 Perampok dan Penadah

PANARAGAN, Warta9.com – Empat pelaku pencurian dengan kekerasan/perampokan dan satu penadah, yang menewaskan korban Suyadi di sebuah gubuk diperkebunan sawit Kampung Umbul Jelabat Dusun Terang Indah Tiyuh Gunung Terang Kecamatan Gunung Terang Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) pada 7 Mei 2020, berhasil dibekuk Polisi.

Sebulan lebih Polisi melacak sisa jejak yang ada, tim gabungan Serigala Pemburu TEKAB 308 Satreskrim, Walet Shabara dan Opsnal Satresnarkoba Polres Tubaba serta Satreskrim Polres Mesuji diperkuat Ditreskrimum Polda Lampung berhasil mengungkap aksi keji yang menyebabkan kematian korban Suyadi. Diketahui, korban Suryadi mengalami luka tembak di kepalanya pada malam sekitar pukul 19.00 WIB dan meninggal dunia. Ternyata pelakunya kawanan kriminal asal provinsi Sumatera Selatan.⁣

“Ada lima tersangkanya yakni RI, S, AW, M dan SM. Lengkap semua dari pelaku penembakan hingga ke penadah barang hasil curian. Penyelidikan lumayan lama karena tersangka bukan warga Lampung. Semuanya warga Provinsi Sumatera Selatan yang memang sengaja menyeberang ke Lampung untuk merampok. Jadi direncanakan dengan persiapan matang dan pembagian tugas jelas dari datang hingga jalur kaburnya. Penelusuran sementara kami, kelimanya tidak punya catatan hukum. Para tersangka kami ringkus secara maraton dari dua lokasi utama berbeda,” jelas Kasatreskrim Polres Tubaba IPTU Andry Gustami mewakili Kapolres AKBP Hadi Saepul Rahman via ponselnya, Minggu 14 Juni 2020.⁣

Lima tersangka itu terbagi empat pelaku utama dan satu penadah. Untuk pelaku utama yakni Rudi Irawan (34, wiraswasta) dan Samiri (43, wiraswasta) yang notabene hidup bertetangga di Dusun II Desa Binakarsa Kecamatan Mesuji Makmur Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumsel. Dilokasi inilah penangkapan pertama dilakukan tim gabungan TEKAB. ⁣

Lalu selanjutnya ada Anton Wijaya (23, tunakarya) yang bertetangga dengan Mansyur alias Munsir (33, petani) di Dusun II Desa Karyajaya Kecamatan Mesuji Makmur Kabupaten Ogan Komering Ilir – Sumsel. Terakhir ada Sumari (31, petani) yang juga merupakan tetangga Anton dan Mansyur. Sumari membeli satu dari tiga ponsel curian yang dijual Anton. Ketiganya diringkus secara estafet di rumah masing-masing. (W9-jam)

banner 300250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.