Kebangpol Denpasar Gelar Pembekalan dan Pelatihan Pecalang

Denpasar, Warta9.com – Pecalang merupakan satuan tugas (satgas) keamanan tradisional masyarakat Bali yang mempunyai tugas dan wewenang untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, baik di tingkat banjar pakraman atau di wilayah desa.

Pecalang berasal dari kata calang atau celang yang berarti waspada. Sehingga diharapkan tetap waspada dalam menjaga keamanan desa atau daerahnya.

Bertugas sebagai Pecalang adalah sebuah pengabdian kepada masyarakat, mereka tidak digaji, namun hanya dibebaskan dari kewajiban warga dalam sebuah desa adat, seperti dibebaskan untuk tidak ngayah (gotong royong), dibebaskan dari iuran di banjar, tapi mereka harus siap dipanggil sewaktu-waktu untuk bertugas.

Oleh karena pentingnya peranan pecalang di Bali, Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar menggelar Pelatihan Pecalang Guna Pengendalian, Peningkatan Keamanan dan Ketertiban Lingkungan di Gedung Shanti Wanita Graha, Denpasar, Senin (18/03).

Kegiatan ini dihadiri Kepala Kesbangpol Denpasar, I Komang Sugiarta, unsur TNI, unsur Polri, sejumlah pimpinan OPD Pemkot Denpasar, unsur forum adat serta perwakilan instansi lainnya.

“Pecalang yang merupakan polisi tradisional di wilayah Bali diharapkan selain menjaga kamtibmas daerah juga bisa menjaga norma-norma adat kebudayaan Bali itu sendiri. Serta bisa menjaga seluruh elemen masyarakat Bali khususnya yang notabene banyak keragaman suku bangsa yang majemuk di Bali sehingga secara tidak langsung tercipta keamanan dan kenyamanan masyarakat yang berbhinneka tunggal ika dalam kesatuan NKRI,” kata Kepala Kesbangpol Denpasar, I Komang Sugiarta.

Sebagai bagian dari perangkat Desa Pakraman yang merupakan garda terdepan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan Budaya Bali maka Pecalang akan menjadi cermin bagi keseluruhan masyarakat Kota Denpasar yang selalu diharapkan dapat menjaga keamanan dan kenyamanan serta ketentraman di wilayahnya masing- masing.

Terlebih lagi dalam waktu dekat ini kita menghadapi hajatan akbar pileg dan pilpres. “Hal ini harus menjadi perhatian seluruh lapisan masyarakat untuk dapat terwujud suasana aman dan nyaman,” tukasnya. (W9-totok)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.