Kebut Infrastruktur, Pemdes Cangkingan Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Indramayu, Warta9.com – Bagai ayam yang kehilangan induknya itulah ungkapan yang sedang dilakoni oleh Pemerintah Desa Cangkingan Kecamatan Kedokanbunde, Kabupaten Indramayu Jawa Barat, pasca meninggalnya Kuwu (Kades) Djaya Ibrahim beberapa bulan setelah dilantik yang menang telak pada pemilihan kuwu serentak 2017 lalu, dan dilanjutkan oleh penjabat baru yaitu Edi Kumaedi.

Sederet persoalan muncul dan segudang pekerjaan sudah menanti menjadi PR terberat yang harus diselesaikan, apalagi banyaknya pekerjaan yang tidak merata dan mangkrak serta tidak jelas pada pemerintahan rezim lama dengan kantor desa yang kosong tanpa data dan aset yang dihilangkan dinilai menjadi kendala dalam menjalankan roda pemerintahan dalam tekad membangun Desa agar lebih sejahtera dan bahagia warganya.

Kepada Warta9.com, pemerintah Desa Cangkingan menyampaikan Selasa (04/9/2018) tentang realisasi anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat melalui anggaran Dana Desa. Penjabat Kuwu Cangkingan Edi Kumaedi memaparkan bahwa semuanya direalisasikan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan pada Anggaran Pendapatan Belanja dan Desa (APBDes) Tahun 2018.

“Anggaran Dana Desa tahap I sudah cair, dan semuanya sudah diterapkan sesuai dengan peruntukannya, adapun dinamika yang muncul di masyarakat itu adalah hal yang wajar, karena niat saya adalah membangun desa Cangkingan agar lebih maju dalam menuju perbaikan untuk kesejahteraan masyarakat,” paparnya.

Lebih lanjut, Edi juga menjelaskan pembangunan yang sudah diterapkan yaitu pada titik dimana masyarakat sangat membutuhkan seperti akses jalan dan saluran irigasi untuk lahan pertanian menjadi sasaran awal pada program pelaksanaan pembangunan Desa Cangkingan.

“Pembangunan infrastruktur tahap I yaitu Pembangunan jalan setapak di Blok Sedong Rt/Rw 22/10 sepanjang 130 meter, pembangunan blok sedong Rt/Rw 23/10 sepanjang 110 meter, pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) blok Karanganyar 133 meter dibangun secara fisik 162 meter, dan boring jalan untuk mengantisipasi banjir. adapun dana tahap II baru cair tanggal 29 Agustus dari DKD,” terangnya.

Ditegaskanya, bangunan tersebut sudah diverifikasi oleh tim Kecamatan dan tim kecamatan tidak ada masalah, karena pelaksanaan pembangunan sudah dilaksanakan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Sementara itu, masyarakat sangat senang dengan adanya pembangunan yang direalisasikan Pemdes Cangkingan, seperti yang dikatakan Sumiati tokoh masyarakat setempat mengatakan “Saya sangat senang dengan pembangunan di Desa Cangkingan meskipun pemerintahan ini baru berjalan tapi bukti rilnya dilapangan ada wujud pembangunannya,” ungkap Sumiati, Selasa (04/09) kemaren.

Hal senada juga disampaikan oleh Sonata mengatakan sangat mengapresiasi terhadap kepemimpinan sekarang. “Saya angkat empat jempol kepada pa Edi, walaupun beliau bukan orang Cangkingan, tapi beliau sangat peduli untuk membangun desa Cangkingan sementara itu yang dulu tidak seperti ini,” tukasnya. (W9-sai)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.