Kejari Kotabumi Dijadikan Tolak Ukur Diklatpim III Kejaksaan Agung RI

Lampung Utara, Warta9.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Utara, menjadi salah satu tempat studi banding atau pelaksanaan kurikulum Benchmarking (tolok ukur) bagi peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim)Tingkat III Angkatan II tahun 2019 Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Kedatangan rombongan peserta Diklatpim Tingkat III Angkatan II tahun 2019 di kantor Kejaksaan Negeri Lampung Utara, pada Selasa, (27/8/2019), dipimpin Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan Badan Diklat Kejaksaan RI, Ranu Mihardja.

Kedatangan mereka untuk mempelajari terkait keberhasilan Kejari setempat dalam memimpin perubahan, menggali kreatifitas, dan inovasi yang meliputi pemanfaatan Teknologi Informasi dalam inovasi Kejari Lampura; inovasi Kejari Lampura dalam memberikan Pelayanan Publik; serta pemberdayaan stakeholder dalam berbagai program dan pembangunan Kejari Lampura.

“Berbagai inovasi maupun program yang telah dihasilkan Kejari Lampura akan menjadi referensi serta pertukaran informasi dan pengetahuan yang dilihat secara langsung oleh para peserta Diklatpim III angkatan II tahun 2019,” kata Ranu Mihardja. Dia menyampaikan,beragam inovasi yang dihasilkan Kejari Lampura tentu dapat diadaptasi oleh para peserta di kemudian hari.

“Saya juga mengimbau agar seluruh jajaran yang ada di Kejari Lampura terus meningkatkan kinerja serta mempertahankan prestasi yang telah diraih. Mempertahankan prestasi itu lebih sulit daripada meraihnya,” terangnya.
Dengan telah diraihnya predikat WBK dan WBBM oleh Kejari Lampura, lanjut Ranu Mihardja, peserta Diklatpim III angkatan II dapat melakukan studi banding guna mengetahui secara langsung kiat-kiat dan kunci keberhasilannya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara, Yuliana Sagala mengatakan, pihaknya telah memberikan pemaparan terkait kiat-kiat dan kunci keberhasilan dari berbagai program kerja dan kegiatan yang telah dijalankan, baik di bidang pelayanan hukum.

“Dengan adanya paparan dimaksud, diharapkan, peserta Diklatpim III angkatan II ini mendapat tambahan ilmu pengetahuan yang akan dipresentasikan kembali di tempat pendidikan dan pelatihan di Jakarta,” kata Yuliana Sagala. (W9-Rozi/Lam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.